285 YANG TAK TERDUGA

"Jangan kecewakan Azam. Dia pasti sudah sangat merindukanmu." ucap Harry dengan tatapan penuh berharap Sheisha dan William akan baik-baik saja.

Sheisha menganggukkan kepalanya dengan malu.

"Aku pergi dulu Har." ucap Sheisha dengan tersenyum kemudian pergi meninggalkan Harry. Saat Sheisha meninggalkan ruangan kantor, William keluar dari ruang kerjanya dan mendekati Harry.

"Ada apa Sheisha ke sini Har?" tanya William dengan wajah serius.

"Hanya mau bilang kalau dia mau pergi ke toko pakaian untuk membeli pakaian warna putih. Dia ingin berpenampilan cantik saat bertemu denganmu." ucap Harry tidak mengatakan tentang Sheisha yang mengajaknya pergi.

"Apa dia bilang begitu?" tanya William dengan hati berdebar-debar.

Harry menganggukkan kepalanya meyakinkan William.

"Terima kasih Har. Kamu bisa pulang sekarang, jangan lembur. Kamu harus tetap makan malam dengan Jenni jangan mengecewakannya Har." ucap William dengan serius sebelum kembali ke ruang kerjanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter