288 PERASAAN SAYANG

"Tentu saja apa yang di katakan Harry benar. Harry lebih tahu isi hati kita berdua." ucap William seraya masuk ke dalam ruangan di ikuti Sheisha.

Mendengar ucapan Jenni dan jawaban William tentang Harry, hati Sheisha jadi bertanya-tanya. Dengan hati di penuhi tanda tanya Sheisha mencari keberadaan Harry.

Sampai di dalam ruangan bagian tengah Sheisha melihat Harry sedang menikmati makan malamnya.

"Sheisha, William, kalian sudah datang?? maafkan aku, aku tidak menyambut kedatangan kalian. Aku sedang makan." ucap Harry dengan tatapan tak lepas dari wajah Sheisha yang sedang menatapnya dengan tatapan kesal.

"Harry, aku mau bicara denganmu sekarang." ucap Sheisha dengan wajah terlihat kesal.

Harry mengangkat wajahnya menatap ke arah Williams kemudian bangun dari duduknya mengikuti Sheisha yang keluar ruangan.

"Ada apa Shei? kenapa kamu terlihat marah padaku?" tanya Harry dengan tatapan tak mengerti.