Eve Thompson terkekeh, mengetahui bahwa tak ada lagi kata-kata yang akan berguna, dan sekadar berkata, "Terima kasih!"
Semenjak itu, dia tak akan menahan diri untuk membantunya kapan pun dia bisa!
Inilah gunanya teman.
Irvin Sharman kembali dengan peralatan, dan seluruh Departemen Teknik awalnya tidak berani menerima itu. Semua orang menunggu Flynn Darcy berbicara. Melihat respon Eve Thompson, Flynn Darcy berkata, "Cepat pasang, agar tidak mengganggu kompetisi nanti sore."
"Baiklah!" Denny Mason dan lainnya bersemangat dan mulai memasang mesin-mesin tersebut.
Dengan peralatan baru yang sudah terpasang, kompetisi sore itu jauh lebih mudah diatur.
Di sore hari, mereka menghadapi sebuah perusahaan yang berbeda. Serangan berhasil Irvin hanya butuh waktu dua menit lebih lama daripada Vita.
Masih di tempat kedua, tapi setidaknya lebih baik daripada jurang keputusasaan yang kemarin tak terjangkau.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com