webnovel

Kabur!

Tubuh Rosie seperti mau rontok. Aslan membenarkan posisi bantal istrinya dan menyampirkan selimut tipis lainnya agar tubuh Rosie tetap hangat.

Pria itu duduk di bawah ranjang sambil bersandar di dekat Rosie agar jika gadis itu membutuhkan sesuatu, Aslan bisa segera mengambilkannya. Saat Aslan sedang ikut memejamkan matanya, ia dibuat terkejut dengan tangan istrinya yang tersampir di atas pundaknya.

Aslan pun menoleh kebelakang dan tersenyum. Istrinya sudah tertidur lelap. Aslan menggenggam tangan Rosie dan ikut tertidur. Ia juga lelah setelah melewati pertarungan melawan orang-orang yang berusaha membunuh Azel tadi.

Aslan telah mengikuti arahan Aze untuk meletakkan jasad-jasad orang yang dibunuhnya di depan tembok dinding luar penjara agar orang di sana melihat bahwa siapa pun yang mencoba untuk masuk tanpa izin dan melakukan pemberontakan maka akan bernasib sama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com