webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Percaya Diri

"Ok, aku akan jujur padamu," ujar Nuansa.

"Tunggu, tunggu, tunggu. Kau tidak berpikir yang tidak-tidak mengenai diriku? Maksudku, kenapa kau bisa dengan mudah mengatakan hal itu?" tanya Thomas.

"Karena aku merasa kalau paman Eugene terlalu mengatur-ngaturku."

"Huh?"

"Aku tahu ini tentang nyawaku sendiri, tapi, dia seperti sangat melarangku untuk mengikuti keputusanku sendiri. Begini, awalnya aku sangat memikirkan Neptunus, aku sangat ingin mengejarnya, intinya, pikiranku hanya tentang Neptunus, tapi entah kenapa paman Eugene menanggapi segala hal mengenai Neptunus dengan begitu santai disaat semua orang tidak bisa tenang, dan dia menyuruhku untuk fokus saja pada geng motor ini. Aku tahu sarannya memang benar, aku juga harus memikirkan nyawaku yang sedang terancam, tapi ... sebagai seorang manusia, pastinya kita akan lebih mementingkan orang yang kita cintai dan sayangi dulu, kan?"

Thomas terdiam sesaat mendengar itu.