webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Keluar

Durah hanya bisa terdiam begitu Nuansa memberikan pertanyaan yang seperti itu, tetapi dia sadar kalau dirinya tidak bisa berlama-lama diam seperti ini karena putrinya itu pasti hanya akan semakin curiga kepadanya.

Namun Durah tidak ingin salah bicara juga, dia sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk pertanyaan yang seperti itu dan dirinya tidak ingin salah memberikan jawaban, karena sudah pasti jawaban yang salah hanya akan semakin membuat dirinya dicurigai oleh Nuansa.

'Harus kujawab apa pertanyaannya?' batin Durah.

Tok. Tok. Tok.

Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamar Nuansa pada saat Durah baru akan membuka mulutnya dan memberikan jawaban yang asal-asalan karena dia tidak mau diam terlalu lama, jadi baginya lebih baik dirinya mengatakan hal yang sembarangan dari pada terus terdiam.

Namun untunglah seseorang mengetuk pintu kamar ini, sehingga Durah bisa 'selamat' dari Nuansa.

"Masuk!" seru Durah kepada orang yang mengetuk pintu kamar ini.