webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Kalah

"Jadi, bisakah kau menjelaskan padaku tentang permasalahan ini? Nathan sudah menceritakan semuanya, tapi aku ingin mendengarnya darimu juga," ucap Nuansa pada Diandra.

"M-maaf, Nona, tapi ... kenapa saya harus menceritakannya pada Anda juga?" tanya Diandra pada Nuansa.

"Aku hanya ingin membantu menyelesaikan masalah ini walaupun aku sebenarnya tidak berhak untuk ikut campur, tapi Nathan tidak keberatan kalau aku ikut campur, jadi ... ya, jawab saja pertanyaanku."

Diandra lantas melirik Ella dan John. Nuansa secara spontan melirik mereka juga gara-gara ia mengikuti pandangan mata Diandra.

"Hei, dimana otakmu?" tanya Michelle pada Nuansa.

"Dia ini korban pemerkosaan, dan kau malah mengharuskannya untuk mengungkit-ungkit lukanya, apa-apaan kau ini?" sambung Michelle.

"Tidak masalah jika dia tidak keberatan. Kau tidak keberatan untuk menceritakannya padaku, kan, Diandra?" ujar Nuansa.

"Se-sebenarnya iya, tapi ..."