webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Austin & Eugene

"Dan jikapun tujuanmu datang kemari untuk Kayla, dia sudah mati, lihatlah, jadi ... sebaiknya kau memang mati saja," ujar John kepada Eugene.

John tidak langsung melepaskan tembakannya ke kepala Eugene, terlebih dahulu dia menikmati 'pertunjukan' yang Eugene berikan kepada dirinya.

Melihat kegigihan Eugene untuk bisa bangkit, John pun terkekeh, antara terkekeh mengejek juga tekekeh salut.

"Ya ampun, kau sejak tadi terus-terusan melakukan hal yang sia-sia, kau sudah tidak akan bisa selamat lagi, berhentilah untuk mencoba hal yang tidak akan membuahkan hasil yang kau inginkan, menyerahlah," ucap John kepada Eugene seraya bersiap untuk melepaskan tembakannya ke kepala Eugene yang sudah lemah karena kehilangan banyak darah, sebab tidak tanggung-tanggung, dia mendapatkan dua luka tembak di tangannya dan dua luka tembak di kaki kirinya, yang tentu saja membuat darahnya mengalir dengan cukup deras dan membuatnya kehilangan banyak cairan itu dengan cepat.