Ketiga lelaki itu mendekati Herman dan Yanti yang asyik berbicara tanpa menyadari akan ada bahaya.
"Kenapa mobilnya Bang?"tanya salah satu dari lelaki yang berpakaian seperti preman.
"Ban kempes di sini Saya lupa membawa ban ganti, ada apa ya?"jawab Herman.
"Kami perlu dengan gadis ini. Boleh pinjam satu jam? Hahaa,"
Tawa ketiganya melengking keras namun karena jalanan yang mereka tempuh sangat sunyi.
"Maaf Kami tidak ada urusan dengan Kalian. Tolong pergi dari sini,"ucap Herman.
Ada rasa takut menghantuinya mengingat keselamatan Yanti.
"Jika Kau tidak memberinya baik-baik,kami akan bawa dia paksa,"kata temannya yang lain.
Dia berjalan ke arah Yanti dan mencoba meraih tangan Yanti.
"Hoi. Punya akhlak nggak. Main pegang tangan Aku. Kau pikir ini kayu?"teriak Yanti.
"Woi. Berani juga gadis ini. Cantik ikut kami yuk? Kamu akan merasakan surga dunia,"kata lelaki itu lagi.
Lidahnya menjulur keluar seperti akan menerkam Yanti.
Herman langsung menghadang lelaki itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com