webnovel

Sahabat kakek Faiza

Wanita  itu adalah Nenek Rijal, Dia memandang sinis ke arah Faiza dan juga kedua orang tuanya.

Wanita itu langsung masuk tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Maafkan Nenek Saya ya Ayah? Dia emang sifatnya begitu,"ucap rijal. Dia benar-buenar merasa tidak enak dengan kedua orang tua Faiza.

"nggak apa-apa Nak Rijal.Mungkin Dia capek, Makanya seperti itu."sahut Umi.

"Ya Pak Ridwan. Maafkan Ibu ya? entahlah bagaimana sikapnya itu berubah!"sambung Teungku Hamid.

Hayati terdiam Dia memandang ke arah Faiza. Ada rasa kasihan padanya karena masuk ke keluarganya.

"Faiza. Ikut Ibu yuk? Ada yang mau Ibu bicarakan!"ajak Hayati.

"Aku ikut Buk!"jawab Rijal.

"Laki-laki diam di sini. ini urusan mertua dan menantu,'kata Hayati.

"Ibu jaga Faiza dengan baik ya? jangan lecet sedikit pun,"ucap Rijal.

Faiza mencubit bahu Rijal,lantasmengikuti langkah kaki calon mertuanya.

"Nak. Kamu yang sabar menghadapi Nenek ya? nanti jika kamu sudah lelah, Beri tahu sama Ibu!"kata Hayati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com