Penolakan Darwis

Raju tersenyum mendengar pertanyaan Fida. Dia tidak menyangka Fida cemburunya parah banget.

"Duuh. Kamu ini. Cemburunya kelewatan. Udah nggak usah pikirin gadis itu. Aku nggak kenal dengan Dia."ucap Raju.

Dia mengambil pinselnya dan memblokir nomor pponsel Intan.

"Kamu sudah puas? Aku nggak akan selingkuh kecuali dengan Faiza."

Kata-kata Raju sangat menusuk ke dalam relung hatinya yang paling dalam.

"kamu masih mencintai Faiza, bang?"tanya Fida dengan suara yang bergetar.

"Aku sudah melupakannya Fida. percayalah! Hanya saja mengikis rasa sayang itu tidak semudah membalikkan telapak tangan!"ucap Raju.

Dia duduk di samping Fida, dan menggenggam erat tangan isterinya.

"Percayalah. Aku pasti bisa melupakannya. Tolong Kamu bantu ya?"ucap Raju lagi.

Fida langsung memeluk tubuh Raju dengan sangat erat. Dia menangis di dalama pelukan suaminya.

"ya Bang. Semoga hati Kamu tidak akan berpindah ke lain hati lagi ya? Aku takut Kamu tergoda dengan wanita lain!"ucap Fida.