Faiza berdiri dari duduknya karena mendengar suara Rijal yang memarahinya.
"Faiza. Apa Kamu masih belum bisa melupakan si Raju itu? Jika demikian pergilah menemuinya,"tambah Rijal Lagi. Dia begitu kecewa melihat Faiza yang masih memikirkan Raju.
Lantas Rijal keluar dari ruangan Faiza menuju ke belakang kantornya.
Dia menghirup nafas dalam-dalam dan meninju diding yang ada di hadapannya untuk meluapkan amarahnya.
"Kenapa Faiza? Sebesar apakah cintamu pada Raju itu? Aaaaaahghh,"teriak Rijal.
Akbar yang berada di sana terkejut mendengar suara RIjal yang berteriak.
Lantas dia berlari cepat menuju ke tempat Rijal berada.
"Pak. Kenapa? Jangan pukul tembok itu nanti sakit tangan Anda,"ucap Akbar khawatir.
Lantas dia memegang tangan Rijal agar tidak memukul tembok lagi.
Rijal terduduk di tempatnya, dia meluruskan kakinya. Di…
[17.04, 13/3/2022] Mama Suffi_Aziz: Faiza berdiri dari duduknya karena mendengar suara Rijal yang memarahinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com