webnovel

budak pabrik

Luis adalah seorang pegawai pabrik bagian produksi, umur nya menginjak usia 33 tahun dan masih lajang, masih perjaka.

Cita-cita nya adalah hidup sederhana dengan kekasih tercinta, pulang kerja naik vespa dan memiliki dua orang anak.

Punya penghasilan puluhan juta perbulan, dan memiliki banyak aset di masa tua nya..

Namun....

Semua itu hanya angan-angan nya saja, sampai sekarang hidup nya pas-pasan. Terkadang malah banyak kurang nya, ia harus mengurus ibu nya yang sudah tua renta, menanggung banyak kebutuhan yang membuat nya harus selalu bekerja dan mengambil lemburan..

Kerja keras banting tulang dengan tuntutan banyak hal dari atasan, sedangkan untuk upah di batasi oleh pemerintah nya sendiri dengan alasan standar umk .

"Hahahah"

Luis hanya bisa tertawa memikirkan semua hal yang tak bisa ia gapai, jangan kan untuk resepsi pernikahan untuk biaya berobat ibu nya saja membuat gaji dia hanya sekedar lewat dan menghilang..

Sebenarnya wajah luis cukup tampan, dengan tinggi yang sempurna yang membuat nya tak terlalu sulit untuk mendapatkan seorang wanita, namun di jaman sekarang kebanyakan wanita selalu berkata, :

"Hidup tak cukup hanya dengan ketulusan"

"Apakah anak kita bisa deberi makan?"

Seperti itulah ucapan terakhir kali mantan kekasih luis, sebelum ia benar-benar pergi bersama lelaki lain..

"Ahahahah badjingan..!!"

"Memang kau pikir, ada yang ingin hidup susah ..?"

Teriak luis dalam suasana campur aduk nya..

Sekarang luis masih bekerja dan menjalani kehidupan seperti biasanya, pulang malam dengan badan lelah dan wajah yang lesu.

Malam itu ia hendak pulang, berjalan kaki melewati keramaian kota, melewati setiap bangunan yang yang bercahaya terang berkilauan.

Luis hendak menyebrang jalan, bersama rombongan pejalan kaki lain nya.

Namun ia berada pada antrian paling belakang, ia berjalan di belakang semua pejalan kaki yang hendak menyebrang.

Ketika semua orang berhasil menyebrang kecuali dirinya yang masih di tengah jalan, tiba-tiba sebuah mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi dan tak terkendali.

Tid..!! Tid.!!

Suara klason kencang, dan lampu sorot dari mobil yang sangat menyilaukan..

"Hah.?"

Mobil tersebut mehantam luis dengan kecepatan penuh yang membuat nya tak bisa breaksi apa-apa..

"BRAKK..!!"

Dan luis pun mati..

"Rasa nya sakit"

"Seluruh tubuhku tak dapat di gerakan,"

"Semuanya dingin."

"Apakah aku akan mati.?"

Luis bergumam dalam hati nya..

Kemudian pandangan nya perlahan memudar, sampai menjadi gelap gulita..

Setelah beberapa saat, luis mampu melihat kembali. Ia melihat sebuah sosok cahaya yang dapat berbicara..

"Apakah kau ingin hidup kembali?"

Tanya sosok cahaya putih yang menyilaukan tersebut.

"Iya" luis hanya menjawab dalam batinnya,

Namun sosok itu seakan tau dan mengerti.

"Baik lah, "

"Jika kau hidup kembali kau ingin menjadi apa?"

Sosok itu bertanya lagi kepada luis,

Kemudian luis menjawab kembali dalam batinnya,

"Hidup santai dan bisa membeli apapun"

Lagi lagi, sosok cahaya putih itu tau apa yang luis ingin kan..

"Baiklah, jika itu mau mu.."

"Semoga kau bahagia.."

Ucap sosok cahaya putih tersebut sebelum semua pandangan luis kembali menjadi gelap untuk beberapa waktu, sampai ia kembali bisa melihat dan membuka mata..

Ia tiba-tiba berada di tengah hutan yang lebat, tepat di bawah sebuah pohon yang besar. Luis melihat ke sekitar dan memeriksa setiap sisi..

Ia melihat sebuah kereta kuda yang terbuat dari kayu hancur berkeping-keping, tanpa sebuah kuda .dan ada 3 orang yang tergeletak dengan tubuh berlumuran darah di dekat kereta kuda yang hancur itu..

Luis bangun dan beranjak mendekati orang orang yang tergeletak tersebut, ia menghampiri nya dan memeriksa nya.

"Kenapa pakaian mereka aneh??"

Guman luis sembari memerikasa nafas dan denyut nadi mereka..

Dua Orang itu mengenakan pakaian ziirah besi leengkap dengan helm yang mmereka kenakan dan sebuah pedang yang tergeletak di sisi tubuh mereka..

Satu orang lain nya mengenakan pakaian khas eropa di abad pertengahan..

"Apa yang sebenar nya terjadi ?"

jika kau mendepatkan kesepatan untuk terlahir kembali, kau ingin kehidupan seperti apa.?

rael_creators' thoughts