webnovel

chp 34 perang besar dimulai

aliansi bumi

kapal dominion ,pemimpin blue cosmos sedang mempersiapkan semuanya

"heh jadi archangel dan yang lain berada di mendel "

"yess sir ,apa yang akan kita lakukan?"

"kita akan menyerang mereka sekarang juga beri tahu semua pilot G series untuk bersiap dan berapa lama kita akan tiba di mendel?"

"yess sir,kita akan tiba dalam 2 hari "

"baiklah cepat persiapkan semuanya sebelum mereka pergi"

staff dominion kemudian segera memerintahkan semua pilot untuk bersiap

disisi lain ,zaft juga sudah mulai bergerak

kapal perang milik kruze ,kruze juga mendapat informasi mengenai eternal dan archangel

"oh ,mereka berada di mendel ini hal yang menarik ,baiklah perintahkan versalius yang lain untuk bersiap ,kita akan menyerang archangel dan eternal dari belakang colony mendel siapkan semuanya "

"yess sir "

staff versaliuspun ikut bergerak

diruang kruze

"fufufu sepertinya aku bisa mengunakan perempuan itu untuk rencanaku "

kruze lalu menyiapkan semua data tentang freedom dan justice berserta reaktor nuklir untuk keduanya

colony mendel

rean tiba di portnya dan segera masuk ke dalam hangar minerva

setibanya di hangar rean segera turun dan melihat perempuanya sudah menunggu

aisha dan yang lain kemudian memeluk rean

aisha lalu bertanya kepada rean

"rean kau akhirnya kembali,apa saja yang kau lakukan selama 6 hari ini?"

"mempersiapkan masa depan setelah perang berakhir dengan bantuan seseorang "

profesor lalu berbicara

"heh menarik sekali ,oh iy kita ingin memberitahu kau sesuatu ,ayo pergi ke ruang pribadi"

"baiklah"

rean dan yang lain kemudian menuju ruang pribadi

setibanya diruang pribadi

aisha dan yang lain menunjukan test pack kehamilan

selena kemudian berbicara

"tadaa....kita semua hamil"

rean sangat senang mendegar hal ini

"wow ,baguslah aku sangat senang kalian semua akan memiliki anakku "

"ahhaahah ,rean apa kau tidak memberi kita hadiah karena berhasil memiliki anakmu ?", tanya erica

"erica,kau tidak boleh begitu ,rean pasti menyiapkan sesuatu untuk kita setelah perang ini " kata marrue

natarle juga membela marrue

"marrue benar,erica kau berbicara hal yang aneh "

erica kemudian membela diri

"ehhh ,aku hanya bercanda ok",

clap..clap

selena kemudian menepuk tangan dan memberitahu hal lain kepada rean

"sudah-sudah kita masih ada kerjaan lain bukan,rean aku ,profesor dan erica akan memeriksa minerva dan yang lain ,lalu kalo tidak salah lacus ingin bertemu denganmu "

"ahhh iy aku baru inget hal itu,ayo rean ikut aku dan natarle ke eternal "

"baiklah sampai jumpa nanti di kamarku "

rean kemudian pergi bersama marrue dan natarle ke eternal

setibanya di eternal

rean bertemu dengan lacus klein di bridge

"oh...kau putri lacus ,namaku rean senang bertemu denganmu"

"aku juga mendegar hal yang menarik dari semua orang mengenai ,sensei"

"baiklah ,apa yang kau mau dariku dan apa yang aku bisa dapat "

"fufufu sensei sangat tidak sabaran,baiklah aku ingin kau "

lacus mulai menjelaskan bahwa ia ingin mengakhiri perang ini karena hal ini ,lacus mau rean mengunakan seluruh kekuatanya untuk membantu mereka .

"begitulah sensei ,aku khawatir kau hanya mengirimkan sedikit kekuatan yang kau miliki"

"ahhahahahh lacus,minerva dan Tr6 sudah cukup merubah jalanya perang apaplagi dengan sistem trans-am tapi sayang uzumi-san tidak mengijinkan kita memakai hingga waktu yang tepat"

"baiklah ,kalo begitu aku percaya terhadap sensei "

"oh lacus apa kau sedang dekat dengan kira?"

"ehh...sensei bagaimana kau tahu ?"

"hahah itu hal yang sederhana tapi lacus apa kira memiliki perasaan yang sama terhadap dirimu?"

"aku rasa tidak,apa sensei tahu sesuatu ?"

"hmm ,sini berikan kupingmu "

lacus kemudian mendekat dan aku memberitahu bahwa kira akan menjadi ayah sayang pacarnya berada diluar sana

mengetahui hal ini,lacus sangat terpukul

"aku tidak menyangka...pantas saja dia selalu berwajah sedih,sensei apa yang harus aku lakukan?"

"ahhaha aku tidak tahu,karena diriku juga akan sibuk mengurusi semua wanitaku"

"sigh~,aku masih tidak percaya bahwa aisha-san dan yang lain mau berbagi cinta "

"hahah,lacus apa kau tau..sebentar lagi aku juga akan menjadi ayah "

"ehhh....siapa yang hamil ?"

"semuanya hahahah kecuali talia"

"wow.....selamat sensei,tapi sensei apa kau ada rencana setelah perang ini berakhir?"

"tentu saja,ini rencanaku'

rean kemudian mengambil tablet baru dan memberikanya kepada lacus

lacus kemudian membacanya dan cukup tertarik

"oh,sepertinya project mars ini sangat menarik tapi apakah pihak lain akan diam saja ?"

"ahhah ,aku sudah mengurus semuanya dan sepertinya projectnya sudah mulai di bangun sekarang aku tidak tahu kapan selesainya tapi mereka tidak akan menganggu karena perang sebentar lagi akan dimulai tapi lacus apa yang akan kau lakukan setelah ini ?"

"hmmm aku tidak akan kembali ke plant mungkin aku akan tinggal di orb dan menjauhi keributan yang ada"

"ahahah jika tidak keberatan kau bisa tinggal di mars bersama yang lain"

lacus terkerjut dengan saran rean

"eh bukankah istanamu hanya untukmu dan marrue ?"

"hahaha tidak usah khawati,di istanaku juga ada kamar tamu jadi kau lebih aman tinggal di mars yang jauh dari keributan"

"hmm aku akan memikirkanya "

"baiklah ,aku harus segera kembali ke minerva "

rean kemudian meninggal eternal dan kembali ke minerva lalu langsung menuju ke kamarnya dan memikirkan apa yang harus dilakukan

"hmm sebentar lagi mereka menyerang mendel,jika aku menghabisi dominion dan kruze sekarang apakah akan lebih mudah"

"lebih baik aku bereskan semuanya ,dan white berapa lama mereka tiba?"

"dari data yang aku dapat mereka akan tiba dalam 2 hari jadi tuan rean bisa mempersiapkan apapun di 2 hari ini "

"baiklah ,white kau harus memperhatikan pergerakan mereka,oh apakah mina mulai membangun istananya?"

"benar tuan ,nona mina sudah membangun istanan dan area 1 terlebih dahulu perkiraan selesai 3 bulan untuk area 1 "

"baiklah ,kau bisa membantu mina untuk mengurangi waktunya "

"baik tuan "

white kemudian menghilang dan rean hampir melupakan sesuatu

"ahh...suntikan dna dan virus miliku sudah abis,dan pill merah masih sisa banyak jadi suntikan saja sepertinya cukup"

rean kemudian membuka shop dan membeli beberapa suntikan untuk targetnya ,melihat poin shop masih banyak rean berpikir untuk berbelanja setelah perang berakhir

"baiklah saatnya memangil talia "

rean membuka komunikasi untuk memangil talia ke kamarnya

sebelum talia tiba ,rean tidak lupa meminum pill merah dan menyiapkan ke2 suntikanya

talia kemudian masuk kedalan kamar rean dan melihat rean sedang telanjang

"ahh maafkan aku "

talia segera berbalik dan ingin keluar kamar tapi rean melarangnya

"tunggun sebentar ada hal penting yang aku ingin bicarakan sekarang "

talia kemudian segera berhenti dan terdiam

rean lalu mendekati talia dari belakang dan mengunci pintunya dan berbicara sesuatu ke telinga talia

"talia kau melihat,aku dan yang lain saat melakukan hal itu,apa kau pikir akan aman"

"ah...rean maafkan aku...tapi aku"

rean kemudian menarik wajah talia dan menciumnya

"ah..."

talia mencoba melawan tapi tidak bisa

saat rean mencium talia dan rean juga bergerak membuka seluruh pakaianya talia hingga talia telanjang dan rean memeluknya dari belakang

"rean...hentikan (tapi badanku terasa panas....dan pedangnya rean sungguh besar,aku sudah lama tidak menikmati hal seperti itu, oh talia apa yang kau pikirkan tapi...) ".

melihat talia yang tidak terlalu menolak pelukan rean,rean hanya memberi dorongan terakhir

"talia,aku sangat ingin memiliki dirimu yang cantik ,kau juga sudah lama merasakan kepuasan bukan,"

"apa yang kau bicarakan.."

"jika kau menjadi miliku maka akan aku jamin bahwa kau dan anakmu bisa tinggal bersama dan akan aman dari siapapu"

"ahhh benarkah apa kau sudah mempersiapkan sesuatu?"

"iy tapi hanya untuk wanitaku jadi apa kau akan bergabung demi masa depan anakmu?"

tali tanpa basa basi mulai mencium rean

dan rean tentu saja mulai siap berperang

"white berikan perintah ke crew minerva untuk mengikuti perintah marrue dan beritahu marrue dan yany lain bahaa , aku dan talia sedang berbicara untuk 2 hari "

"baik tuan"

white kemudian melakukan perintah rean

"talia dengan ini tidak ada yang menganggu kita untuk 2 hari"

"aku tahu tapi aku harap kau menepati janjimu "

"tentu saja "

rean kemudian mulai berperang bersama talia

beberapa jam berlalu talia mulai tertidur karena tidak kuat dengan daya tahan rean yang sudah menerima perubahan dna saat talia tertidur rean mulai menyuntikan 2 suntikan ke talia tidak lama efeknya terlihat

keesokan paginya

talia yang memeluk rean mulai terbangun dan menatap keatas

"ah.....tubuhku terasa lebih enteng,sudah lama aku tidak mendapat kepuasaan seperti ini ,oh sial aku harus meminum pill "

saat talia ingin keluar dari ranjang ,rean dengan cepat memeluk talia

"kyaa...rean..apa yang kau lakukan "

"talia ini belom selesai"

rean kemudian menarik talia dan kembali berperang

saat talia dan rean berperang

para wanita rean sedang berkumpul di ruang keluarga minerva dan mengobrol

"prof kau harus mengurangi merokok itu hal yang tidak sehat untuk bayi "

"ok ok aku mengerti ,selena tapi kau dan erica juga berkerja secara berlebihan apakah kau tidak takut terjadi sesuatu terhadap bayi kalian?"

"aku sudah mengurangi kerjaku ok,cuma beberapa kapal perlu pengecekan terkahir ,"kata erica

"kalo aku,sudah selesai jadi kau tidak usah khawatir "

aisha kemudian berbicara

"ok ,kita fokus ke hal lain,apa kalian pikir talia bisa bertahan ?"

"aku rasa tidak mungkin bisa bertahan 2 hari..aku harus bersiap mengambil alih komando jika terjadi sesuatu "

"marrue benar ,kita juga tau seberapa buas suami kita saat bermain dengan kita semua "

"hahah aku ingat ,natarle kau yang terlebih dahulu pingsan akibat tidak tahan dengan serangan suami kita"

natarle cukup malu mendegar apa yanh dibicarakan selena

"cih ,selena kau sangat bahagia saat berbicara seperti itu "

profesor kemudian ikut memberikan jawabanya

" ,aku juga setuju bahwa talia mungkin tidak bisa keluar dari ranjang selama 1 hari penuh akibat lemas"

"yup waktu terakhir kita bermain bersama ,kita hampir tidak bisa berjalan selama 1 hari ,bayangkan saja rean butuh aisha,selena,aku ,marrue ,natarle dan profesor untuk membuat pedang dia kelelahan jadi tidak mungkin talia bisa bertahan"

aisha lalu memutuskan sesuatu

"jika begitu ,marrue aku rasa kau harus memerintah minerva untuk sementara,dan natarle bisa memerintahkan archangel hingga talia kembali "

"baiklah aisha ,aku juga berpikir begitu untung rean sudah memerintahkan white untuk memberitahu crew minerva bahwa mereka akan mengikuti perintahku "

profesor kemudian mengalihkan pembicaraan

"oh apa kalian tahu bahwa kita tidak bisa mengakses detail project mars ?"

"ahh aku baru ingat ,aisha apa kau tahu sesuatu dari rean?"

profesor dan yang lain melihat aisha

"ehhh kenapa kalian melihatku,aku tidak tahu sama sekali bahkan aku baru tau sekarang tentang project mars , tapi apa kata white saat kalian ingin mengakses datanya?"

"white bilang hanya tuan rean dan nona mina yang bisa mengakses project ini bahkan dana milik rean tersisa 30% jika kalian check rekeningnya"

ketika erica memberitahu hal ini yang laen sedikit terkejut

"hmmm kemungkinan rean dan mina ingin membuat sesuatu di mars "

"selena ,aku rasa tebakan kau tidak salah tapi lebih baik kita memikirkan perang didepan kita"

"aisha benar lebih baik kita fokus di hal yang ada didepan kalian ,setelah ini aku akan menuju minerva dan mulai mengambil alih ,dan natarle kau bisa memerintahkan archangel,aku yakin sebentar lagi mereka akan menyerang kita"

yang laen kemudian setuju dan mulai bersiap-siap

2 hari berlalu

rean sedang merapikan pakaianya dan meninggalkan talia yang sedang tertidur ,

"talia sayangku ,kau istirahat dulu aku yakin kau tidak bisa bergerak selama seharian penuh ,dan marrue akan mengambil alih sementara"

mendegar hal ini talia sedikit terbangun

" ah...baikla aku akan kembali beristirahat,oh rean apakah kau memiliki pill untuk mencegah kehamilan...aku tidak ingin hamil dulu seperti yang lain"

"ini aku sudah siapkan "

rean kemudian meningalkan pill merah dan segera ke hangar

setibanya di hangar aisha,selena dan profesor sedang mengobrol

"ohh rean kau sudah puas?"

"aisha apa kau bodoh..tentu saja pria kita tidak akan puas dengan 1 wanita saja"

"ahhahah selena benar ,aku sangat tidak sabar bermain dengan kalian lagi,oh profesor dimana erica dan yang lain?",

"erica di archangel,marrue sedang di bridge minerva dan natarle mengambil alih archangel untuk sementara "

"baiklah ,aisha ,selena ayo bersiap sepertinya mereka akan tiba

"ok2x"

didekat mendel ,

kapal dominion sudah terlihat dan di belakang colony mendel 2 kapal versalius juga sudah terlihat

dominion

"ketua ,sebentar lagi kita akan sampai apa perlu kita mengunakan lohegrin "

"idiot ,mendel masih memiliki data yang berguna,suruh semua G series keluar sekarang target utama adalah archangel"

",yes sir"

kapal versalius milik zaft

kruze mengetahui gerakan dominion

"heh...aliansi bumi akan mulai menyerang,baiklah aku dan yzak akan segera berangkat ,oh kapten jika terjadi sesuatu terhadap diriku,aku harap kau bisa melakukan rencana miliku"

"yess sir ,tapi aku berharap kau kembali dengan selamat"

"tentu saja aku berharap begitu"

kruzd kemudian keluar dari bridge dan menuju hangar untuk bersiap

di mendel notifikasi bahaya muncul,rean ,selena san aisha yang sudah bersiap langsung segera meluncur dan tidak lama buster dan yang lain juga keluar dari archangel

saat buster keluar,rean melakukan komunikasi ke dearka

"dearka ikutin aku ,zaft akan menyerang dari belakang "

"ehhhh tunggu dulu sensei,sial...disini buster aku akan membantu sensei "

setelah memberitahu buster mulai mengikuti tr1

tentu saja komunikasi antar robot dan kapal sudaj tidak masalah karena sistem komunikasi yang sudah diupdate untuk berkerja dibawah Gn partikel

saat rean dan dearka masuk ke dalam mendel

archangel dan kusanagi mulai keluar untuk menyerang dominion dan aisha berserta yang lain melawan 5 G series yang muncul

di bridge minerva

marrue sedang berkomunikasi dengan lacus

"lacus brp lama eternal akan bisa berguna ?"

"meteor pack akan aktif dalan 20 menit hanya perlu beberapa seting agar meteor berjalan "

"baillah minerva akan menyerang zaft yang berasa di belakang mendel setelah eternal siap keluar "

mendegar ada zaft lacus sedikit kaget

"apa ,ada zaft dibelakang kita...tapi di radar tidak ada siapa-siapa"

"tentu saja tidak ada,radar minerva lebih memiliki area scan yang lebih besar jadi ,aku bisa mengetahui hal itu "

"jika begitu ,aku akan mempercepat pemograman meteor,"

"roger beritahu aku jika eternal siap "

"ok"

booom....duar...

ledakan dan guncangan terjadi didalam mendel dan luar mendel pertanda perang besar dimulai