PERKENALAN

Hari itu, tepatnya pada hari Sabtu. Seorang gadis kelas 10 SMA yang masih berumur 14 tahun bersama keluarganya harus pindah ke kota besar,Jakarta.

Lalu pada hari Senin,gadis itu berangkat ke sekolah,bersama kakak laki lakinya. Panggil saja Kesya,dan kakaknya Naufal.

Ya,Kesya Zahra Amanda Zyatinda dan Muhammad Naufal Aditya Danendra adalah anak dari Ayah Ibu,Pak Danendra Dan Bu Zyatinda. Anak seorang TNI Angkatan Darat dan seorang Dokter bedah.

Bisa dibilang,Naufal dan Kesya memiliki sifat yang sangat berbeda. Kesya dengan sikap dinginnya,dan Naufal dengan sikap cerewetnya. Tetapi mereka merupakan anak yang sangat pandai. Mereka hanya selisih satu tahun saja.

Tetapi,mereka sangat jarang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya dengan alasan,orang tuanya sibuk. Dari pagi hingga tengah malam,mereka hanya tinggal berdua. Terkadang kedua orang tuanya harus menginap di tempat kerja,bahkan seminggu sekali harus ke luar kota.

Tetapi hal itu tidak menghalangi mereka untuk terus berprestasi. Dengan perbekalan nasihat dari kedua orang tuanya

"orang sukses tidak bisa dilihat dari kekayaannya,tetapi dengan keterampilannya dan kedisiplinannya"-Mr. Danendra

"Pandai itu anugerah,sisanya adalah usaha"-Mrs. Zyatinda.

Itu yang membuat mereka sejak kelas satu SD,selalu mendapat peringkat pertama dan sering mengikuti lomba olimpiade. Jangan di tanya berapa jumlah piala dan piagam yang mereka miliki.

Terlebih lagi dengan paras mereka yang sangat enak untuk di pandang.

Cerita tentang masa lalu percintaan mereka,bisa dibilang rumit rumit mudah.

Naufal,memiliki 5 mantan pacar sejak kelas 5 SD. Dengan 1 diantaranya tukang selingkuh. 2 hanya ingin mendapatkan harta dari keluarganya. Dan 2 lagi sangat tulus mencintai Naufal. Keduanya bisa menjalin hubungan lumayan lama. Tetapi,untuk hal cinta bertepuk sebelah tangan,Naufal juga pernah merasakannya. Ditikung sahabat?, sudah.

Kesya,bisa dibilang lebih buruk dari pada kakaknya. Walaupun dia dingin,tapi hatinya mudah luluh. Anak sedingin dia pun bisa sangat bucin pada waktunya. Kesya pernah berpacaran sejak kelas 2 SMP. Dan mulai jatuh cinta sejak kelas 5 SD. 1 diantara mantan pacarnya adalah adik kelasnya. Dan satunya lagi,sudah meninggal sebelum mereka putus.

Cinta bertepuk sebelah tangan, itu sering ia rasakan.

Sekarang,ia pun sangat takut untuk jatuh cinta kembali. Takut berkenalan dengan orang baru. Sehingga,sikap dinginnya bertambah.

Tapi tak apa,itulah hidup.