webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · Urban
Not enough ratings
150 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 69. Memabukkan.

Sial, bibir Naya begitu mengganggu ketenangan hatinya. Bibir yang pernah dia cicipi beberapa waktu lalu dengan Identitas Adi.

Nayapun merasakan hal yang sama, dadanya berdebar seperti ketika ia bersama Adi beberapa waktu lalu. Naya lalu berdiri, memberi jarak dengan Abi.

Naya merasa tidak nyaman, bukan hanya pikiran tapi hatinya pun sedang kacau. Naya pergi dengan langkah gontai.

Abi yang melihatnya segera mengejarnya, lalu membopong Naya tanpa meminta izin lebih dulu.

"Aaah ..." Naya terkejut dengan tindakan Abi. "Turunkan aku."

"Tidak, kamu bisa jatuh. Biar aku antar kamu pulang. Berbahaya jika kamu sendirian dalam keadaan seperti ini."

Naya pasrah dalam gendongan Abi. Sekarang mereka sangat dekat. Naya bisa melihat wajah Abi dengan jelas. Setiap pahatan ketampanan di wajahnya nampak sempurna.

"Berhentilah melihatku seperti itu. Kamu membuatku gugup." Kata Abi sambil terus melangkah.