Hari sudah pagi dan sinar matahari mulai masuk menyelina melalui celah jendela. Kamar yang tadinya terlihat remang, mulai mendapatkan cahaya saat Lily baru saja menggeser tirai jendela di kamar Isabella.
Tubuh Bella masih saja berbaring di atas kasurnya. Dua kelopak matanya terasa berat dan sulit untuk dibuka. Semalaman dia menangis tak henti, hingga akhirnya dia lelah dan tertidur.
"Nona Bella?" Panggil Lily saat berada dekat dengan Bella.
Pelayan wanita yang amat peduli pada kondisi Bella, dia selalu saja mengkhawatirkan Bella, dan malam sebelumnya Lily jelas mengetahui jika David dan Bella bertengkar hebat.
"Nona Bella? Ini sudah pagi, kau harus bersiap-siap sekolah," panggil Lilit masih dengan intonasi suara yang lembut.
Bella memalingkan wajahnya dan semakin menenggelamkan kepalanya ke dalam bantal. Dia menggerutu tak jelas, membuat Lily keheranan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com