"DAVID?!"
Lamunan David seketika menjadi buyar, gambaran akan masalalunya sudah tergantikan dengan wanita yang sedang duduk di hadapannya. Sepertinya David lupa jika dia sedang bersama dengan Naomi saat itu.
"Maaf, sampai mana kita berbicara?" tanya David sopan.
"Sebenarnya apa yang dia pikirkan dan rencanakan? Dia ini David Mahendra, pria yang memiliki sejuta kekasih. Astaga, kenapa bisa aku baru menyelidikinya semalam," Naomi ingat saat dia mencari latar belakang mengenai David.
Baru saja dia mengetikkan nama David Mahendra pada laman internert. Dan yang muncul adalah beberapa kasus dengan berbagai jenis wanita, mulai dari model, artis, anak pebisinis.
"Astaga, bagaimana bisa aku mencium pipi pria brengsek ini! Seharusnya kau lebih berhati-hati, Naomi," batin Naomi semakin menyesali kebersamaannya dengan David.
"Naomi?" suara David begitu jelas tapi dia tidak berteriak. "Kali ini kau yang melamun, ada apa?"
"Uhmm, tidak apa-apa. Aku hanya memikirkan sesuatu,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com