webnovel

Maverick Davidson

Author: Eshaa_
Urban
Ongoing · 37.1K Views
  • 345 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Valerie Helen hanyalah seorang gadis yang mendapat siksaan selama bertahun tahun dari paman dan bibinya. Namun di situ ia bertemu dengan Maverick, sang penguasa yang tidak berperasaan. Karena itulah kisah ini di mulai. Dendam Valie pada keluarga pamannya, juga balasan bagi orang orang yang memperlakukannya dengan buruk di masa lalu. Karena darah harus di balas dengan darah. Dan darah lebih kental dari pada air. Valie bukan gadis baik yang naif. Ia hanya lemah. Dan bersama Mave di sampingnya, seluruh dunia pun akan bertekuk lutut padanya.

Chapter 1One

Valerie Helen, yatim piatu sejak lahir, hidup bersama keluarga pamannya yang kejam, mendapat siksaan sejak kecil, juga hinaan yang tiada habisnya.

Usianya kini dua puluh tiga, lulus universitas satu tahun yang lalu, nilainya sempurna dengan beasiswa penuh. Well, tidak ada yang terlalu peduli dengan hal itu.

Kini Valie hanya bekerja di sebuah kedai kopi kecil tak jauh dari rumah pamannya. Pria tua itu akan marah besar jika Valie belum kembali saat pukul lima dan belum mempersiapkan makan malam untuk mereka. Itulah sebabnya perempuan itu memilih tidak bekerja di perusahaan besar, ia baru bisa keluar pukul sembilan dan harus sudah pulang pukul empat.

Namun sebenarnya Valie tidak selemah itu, ia tidak melawan karena jelas sekali tenaganya akan kalah di bandingkan sebuah keluarga. Dua laki laki dan dua perempuan. Dewasa.

Perempuan itu memang bisa kabur kapan saja, tapi ia tidak melakukannya. Ia hanya ingin melihat, sejauh apa keluarga pamannya memperlakukannya dengan keji. Namun sepertinya mereka benar benar tidak mempunyai hati nurani. Tidak akan pernah merasa bersalah atas apa yang sudah mereka lakukan.

Valie terkekeh sarkas, membiarkan pamannya, Antonio, memukuli tubuhnya dengan pemukul kasti. Lalu bibinya, Margareth, yang terus menyiram tubuhnya dengan air es. Luka luka di tubuh Valie jelas akan terasa begitu sakit jika terkena air, terlebih air es. Namun itu sedikit lebih baik di bandingkan dengan air garam.

Clau dan Branden, kedua sepupunya, hanya tertawa puas, tidak terbesit setitikpun rasa simpati untuk Valie.

Perempuan itu menggertakkan giginya, menangkap pemukul kasti yang nyaris saja menghantam kepalanya lalu melemparkannya asal, sudah cukup kesabarannya selama ini, ia tidak bisa lagi terus diam ketika perlakuan buruk keluarga pamannya semakin menjadi jadi, "Kau tahu apa yang lebih menjijikan dari sampah? Kau, dan keluargamu," perempuan itu lagi lagi terkekeh sarkas, sukses membuat Anotnio dan Margareth mendidih karena amarah.

"Kau gadis tidak berguna mempunyai cukup keberanian untuk melawan kami huh? Bagaimana jika nanti kami mengusirmu dari sini?" Margareth tertawa remeh, menatap rendah pada Valie yang meliriknya malas.

"Bibi Margareth. Satu kesalahan terbesarmu adalah membiarkan aku terus bersama dengan Mave," balasnya santai, tersenyum dengan sinis tanpa mengurangi kesan congak dalam wajahnya, "Karena Mave yang kalian lihat, bukanlah dirinya yang sebenarnya,"

Valie terkikik, berjalan menuju kamarnya sebelum kembali dengan sebuah koper kecil, lalu membukanya, "Anggap saja itu balas budi karena kalian telah mengijinkanku tinggal di sini selama dua puluh dua tahun. Dan anggap saja aku sudah membeli diriku sendiri. Anggap saja aku sudah membeli kebebasanku dengan uang uang itu,"

Perempuan itu menghela napas panjang, "Senang berbisnis dengan kalian," ujarnya sebelum melangkah keluar rumah. Mengabaikan teriakan Antonio maupun Margareth yang menanyakan dari mana ia mendapatkan uang uang itu.

Valie tersenyum sinis, "Kekasihku, yang hanya kalian pandang sebagai si culun tak berguna adalah seorang bilionare. Dan kalian masih bertanya dari mana aku mendapatkan uang uang itu? Ck ck ck. Sungguh malang sekali nasib kalian," sesaat setelah mengatakan hal itu sebuah mobil hitam berhenti tepat di hadapan Valie, perempuan itu menoleh, lantas tanpa pikir panjang segera memasuki mobil itu.

"Ganti bajumu," laki laki di balik kemudi segera berujar dengan otoriter. Dengan setelah tuxedo hitam dan tatapan dingin menusuk membuat kesan diktator begitu melekat padanya.

Valie melirik sekilas sebelum menggeleng, "Bawa aku ke mansionmu. Aku akan berganti baju di sana,"

"Bagus sekali. Lihat siapa yang menjadi majikan di sini," lelaki itu berujar sarkas sebelum kembali mengemudikan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Antonio.

Valie tertawa renyah, menyandarkan tubuhnya pada jok mobil, "Aku majikannya di sini Mave,"

"Dalam mimpimu," Maverick mendengus keras.

Namun agaknya Valie tidak terlalu mempedulikan hal itu, ia justru membuka dashboard mobil dan mengeluarkan sebuah pistol dari sana, "Milikku?"

"Milikku. Milikmu kau tinggalkan di mansionku," jawab Mave tanpa menoleh.

Valie mencebik kesal, melirik sekitar, mencari sesuatu yang dapat ia lakukan. Perempuan itu lantas tersenyum lebar, meraih ponsel Mave yang terletak pada dashboard mobil, "Mave,"

"Hm,"

"Bisa aku gunakan uangmu?"

"Ya,"

"Kau tidak bertanya untuk apa?"

Mave memutar bola matanya jengah mendengar pertanyaan Valie, "Apa yang bisa di lakukan oleh kucing kecil sepertimu kecuali sebuah kekacauan?"

"Ya. Kau benar," Valie tidak menyangkal, perempuan itu mengangguk anggukkan kepalanya seraya memainkan ponsel Mave, "Lucas mengajakmu bermain malam ini,"

"Apa taruhannya?"

"Lima ribu dollar,"

"Tidak tertarik,"

"Bersama Brandon,"

"Katakan padanya aku datang malam ini," lelaki itu menjawab dengan cepat, "Aku harap kau tidak membuang waktuku kali ini,"

Valie memutar bola matanya malas, "Kau yang terlalu lama keparat. Berhenti menyalahkan orang lain,"

"Kau berani mengumpat padaku?"

"Ada alasan untukku takut mengumpatimu?" balas perempuan itu dengan tenang, sama sekali tidak gentar pada sosok Mave yang di takuti banyak orang.

"Aku ingin vodka,"

"Tidak,"

"Baik, whiskey,"

"Tidak,"

"Sampanye?"

"Tidak,"

"Mave ayolah. Apa yang bisa ku minum nanti?"

"Martini. Atau jus jeruk,"

"Fine. Martini," Valie mendengus, mendengus, memalingkan wajahnya, menatap pemandangan di luar sana, "Aku marah padamu,"

"Baiklah,"

"Masih ada kesempatan hingga kau mengijinkan aku minum. Mungkin vodka. Satu gelas," perempuan itu mencoba bernegosiasi.

"Aku tidak ingin mengambil resiko kau muntah di dalam mobilku,"

"Aku akan pulang naik taksi,"

"Tidak ada taksi pada pukul satu malam,"

"Aku bisa menginap di bar,"

"Ya. Jika kau ingin mati,"

Valie menukikkan alisnya tidak terima, kembali memalingkan wajahnya enggan untuk menatap Mave, ia kesal! Dan Mave harus tahu itu.

"Satu gelas,"

"Ya, hanya satu gelas," Valie tersenyum lebar, sontak mendekat dan memberikan kecupan ringan pada rahang Mave, "Aku mencintaimu,"

"Aku membencimu. Berhenti mengeluarkan kata kata menjijikan itu," dengus sang lelaki, wajahnya masih tetap datar, sama sekali tidak terusik dengan tindakan Valie.

"Kau jelas mencintaiku juga,"

"Ya. Terserahmu,"

Valie mencebik, kembali pada posisi semula, duduk bersandar pada jok mobil kekasihnya seraya menatap Maverick yang masih fokus menyetir, "Mave,"

"Hmm,"

"Kau tampan,"

Sesaat setelahnya, dapat Valie rasakan tubuhnya terdorong ke depan karena Mave yang mengerem mendadak, lelaki itu menatapnya dengan kedua alis menukik tajam, "Bisakah kau berhenti mengatakan hal hal seperti itu?"

"Aku tidak bisa," perempuan itu mengedikkan bahu, "Diantara semua orang yang ada di dunia, hanya aku yang tidak bisa kau kendalikan Mave,"

"Ya. Dan aku membenci hal itu," dengusnya keras, kembali mengemudikan mobilnya diantara jalanan malam yang cukup sepi, "Sekarang cukup tutup mulutmu little satan,"

"Aku menyukai panggilan itu," balas Valie seraya terkikik kecil, "Bisakah aku membunuh malam ini?"

"Tidak hari ini. Besok. Ikut aku ke Las Vegas. Kau bisa melakukan apa pun yang kau mau di sana,"

You May Also Like

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
4.8
196 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Urban
Not enough ratings
573 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Urban
Not enough ratings
670 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urban
Not enough ratings
555 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT