***
Semenjak pulang dari pub waktu itu, Dylan merasa dunianya jadi menyempit sebab dia harus menghindar dari Rosicca yang kabarnya masih satu fakultas dengan dia. Dylan tak mau bertemu dengan gadis yang memeluknya sewenang-wenang dengan gesture dan nada bicara yang terasa seperti ingin memanas-manasi Gea. Lagipula, Rosicca hanyalah sebatas teman lama yang tak dipedulikannya. Tak ada kewajiban baginya untuk merajut hubungan pertemanan lagi pada gadis yang menimbulkan kesalahpahaman hubungannya dengan Gea.
Dylan menenteng dua buku tentang ekonomi politik yang baru saja dipinjamnya dari perpustakaan fakultas. Dia ke luar dari ruangan besar penuh buku-buku berharga dengan gaya arsitektur kuno itu. Sayangnya, dia memiliki nasib buruk karena begitu membuka pintu, Rosicca berpapasan dengannya sambil memegang gagang pintu di sisi berlawanan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com