webnovel

Rapat Dewan Eksekutif

***

"Majukan jadwalnya. Kita keluarkan edisi terbaru dengan tema yang relevan dengan trend akhir-akhir ini," putus Arkhano sembari menyesap kopi hitam dengan santai.

Pria itu seolah merasa tak bersalah karena perkataannya telah membuat para karyawan bekerja lembur.

Tak kunjung mendapat jawaban dari Jasmine, pria yang memiliki surai hitam itu menoleh. "Bagaimana?" tanya Arkhano.

"Saya akan menghubungi model untuk pemotretan selanjutnya," ujar Jasmine mengangguk patuh, yang berarti menyetujui ucapan Arkhano. Lagipula siapa juga yang bisa menolak ucapan pimpinan perusahaan ketika dia telah berbicara seperti orang yang memberikan perintah?

Arkhano tersenyum simpul, dia mengangguk pelan dan menyeruput kopi panas itu sampai tersisa setengah. Dia bangkit dari sofa dan merapikan jas yang dipakainya.

"Anda mau pergi sekarang, Pak?" tanya Jasmine sembari meletakkan kalendernya lagi di meja. Wanita itu berjalan menghampiri Arkhano.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com