webnovel

Korelasi

***

Aletta menghampiri Arkhano dan duduk di bangsal sembari tersenyum lebar pada empat orang yang makan makanan Korea dengan lahap. Gadis itu berjengit kecil dan langsung menoleh ketika lengan Arkhano melingkari pinggangnya dengan posesif.

"Kenapa?" tanya Aletta menaikkan salah satu alisnya.

"Mereka sudah makan," kata Arkhano menyandarkan kepala di ceruk leher Aletta dan mulai bersikap manja, menghirup aroma manis Aletta yang bercampur dengan keringat. "Tidak mau memberiku makan juga?" tanyanya sembari mengulum bibir, seolah dia anak burung yang menunggu diberi cacing oleh induknya.

"Apa sih anak satu ini?" balas Aletta terkekeh kecil dan membelai pipi Arkhano yang terasa hangat. Dia mengecup pelan rambut sang kekasih.

"Ih, jangan dicium, Ale! Aku belum keramas sejak sakit, sumpah! Jauh-jauh dari rambutku," larang Arkhano yang langsung menghindar setelah satu kecupan mendarat di rambutnya yang tebal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com