***
Aletta mengerjapkan mata saat merasakan belaian lembut pada rambut dan pipinya. Dia menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina untuk sesaat dan menemukan Arkhano yang tubuhnya hanya tertutupi oleh setengah selimut.
'Uh, bagaimana akhirnya tadi malam?' batinnya bertanya-tanya saat menyadari sudah ada di ranjang yang menjadi saksi pertama penyatuan tubuh mereka.
Aletta berdeham kecil, membuat belaian tangan Arkhano terhenti dan langsung tersenyum simpul. "Selamat pagi, Aletta. Apa aku membangunkanmu?"
"Pagi," sahut Aletta dengan suara parau. Dia sontak memegang lehernya yang terasa kering, kemudian kembali menatap kekasihnya. "Tidak... kamu tidak menggangguku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com