Ternyata rencana kami berhasil Melisa percaya kalau kami tidak dekat lagi. Aku bahkan menahan untuk tidak melihat ke arah Haris, agar semakin meyakinkan kalau hubungan kami benar-benar sedang tidak baik. Melisa tampak senang bisa duduk di dekat Haris, dia juga mengajak Haris mengobrol, Haris menjawabnya dengan ramah agar dia percaya kalau Haris benar-benar mau bersamanya.
"Haris bagaimana kalau nanti setelah pulang kita makan bersama?" tanya Melisa.
"Iya kita akan makan di mana?" tanya Haris.
"Kita makan di rumahku saja, biar aku yang masak," jawabnya.
"Baiklah kalau begitu," ucap Haris, walaupun dia sebenarnya terpaksa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com