webnovel

Hantu Yang Menghalangi Jalan

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Zhong Haotian berusaha menyalakan mesin mobil beberapa kali tapi tidak berhasil, supir keluarga Zhong membuka bagian depan mobil lalu memeriksanya tapi dia tidak dapat menemukan permasalahan apa-apa.

"Tuan Zhong, ini… tidak ada masalah dengan mobil ini."

Kedua laki-laki yang ada di depan Xue Miaomiao menoleh, seorang diantaranya berwajah suram dan yang satunya terlihat panik.

Xue Miaomiao dapat merasakan udara dingin yang menusuk seluruh tubuhnya.

Mereka baru saja menabrak hantu! Baru saja Xue Miaomiao mendengar suara hantu yang berteriak, sekarang hantu itu menghalangi jalan!

Ponsel milik supir keluarga Zhong tidak mendapat sinyal kemudian Zhong Haotian juga melihat ke arah ponselnya dan dia juga tidak memiliki sinyal, sehingga mereka tidak bisa meminta bantuan kepada orang lain. 'Ini aneh, ponselku menggunakan layanan provider terbagus di kota C, jika kota C tidak sedang mengalami pemadaman listrik, maka ponselku tidak mungkin kehilangan sinyal.'

Xue Miaomiao turun dari mobil lalu melihat ke sekelilingnya tapi dia tidak dapat menemukan hantu yang tertabrak tadi. Dalam sekejap aura suram mengepung Zhong Haotian, dengan cepat Xue Miaomiao menggenggam tangan Zhong Haotian dan tangan yang satunya masuk ke dalam mulut bersiap untuk menggigit jarinya.

Xue Miaomiao tidak tahu kapan hantu yang menghalangi jalan mereka akan muncul jadi Xue Miaomiao bersiap-siap menggigit jarinya sehingga dia dapat mencipratkan darahnya ke hantu itu jika dia datang mendekat.

"Xue Miaomiao." kata Zhong Haotian yang kaget melihat Xue Miaomiao seperti akan memakan jarinya sendiri. 'Apa dia sangat kelaparan hingga menggigit jarinya sendiri?!' kata Zhong Haotian dalam hati.

Udara yang terasa semakin dingin membuat Xue Miaomiao menjadi semakin waspada dan terus berusaha menjaga Zhong Haotian.

"Tuan Zhong, mobilnya tidak bisa menyala lagi, ponsel juga tidak mendapat sinyal. Lebih baik kita berjalan kembali ke rumah." Mereka berada di tengah bukit, jadi untuk kembali ke rumah keluarga Zhong akan memerlukan waktu 20 hingga 30 menit. 'Jika terus menunggu di sini aku tidak tahu apa yang akan diperbuat oleh hantu itu.' kata Xue Miaomiao dalam hati.

Zhong Haotian tidak dapat melepaskan pegangan Xue Miaomiao lalu melihat ke arah supirnya dan supir itu membantu Zhong Haotian untuk melepaskan pegangan Xue Miaomiao.

Xue Miaomiao tidak mau melepaskan pegangannya dan berkata, "Tuan Zhong di sini sangat gelap, dengarkan perkataanku kali ini. Ayo kita kembali sekarang juga."

'Suasana di sini sangat suram aku tahu hantu ini sangat kuat dan aku yakin dia ada di sekitar sini, tapi aku tidak bisa melihatnya. Benar-benar membuatku tidak tenang.' 

"Xue Miaomiao, kata Liu Hao kamu tidak takut apapun."

"Mana mungkin, aku hanya berpura-pura saja. Sebenarnya nyaliku sangat kecil aku bahkan takut dengan serangga. Tuan Zhong ayo kita kembali saja, aku takut."

Xue Miaomiao semakin panik melihat Zhong Haotian yang terlihat tidak mendengarkan permintaan Xue Miaomiao. 'Aku harus bagaimana? Aku tidak mungkin mengatakan ada hantu yang menghalangi jalan kita sekarang, dia pasti hanya akan mengira aku gila.' kata Xue Miaomiao dalam hati.

Saat seorang wanita menunjukkan sisi lemahnya, hal itu dapat membuat seorang pria merasa ingin melindunginya dan merasa lebih hebat dari wanita, ini juga yang dirasakan oleh Zhong Haotian. Dalam hati dia juga merasakan hal itu hanya saja tidak ingin menunjukkannya.

"Xue Miaomiao jika kamu takut kamu tunggu di mobil saja. Aku akan mengurus semua di sini."

'Apanya yang kamu bisa urus?!' kata Xue Miaomiao dalam hati. Xue Miaomiao dapat merasakan aura di sekitarnya semakin suram dan udara menjadi semakin dingin mencekam, dia memutuskan untuk menggigit jarinya tapi tiba-tiba ada yang menarik tangannya.

"Kamu sudah gila ya? Xue Miaomiao tenangkan dirimu!" kata Zhong Haotian sambil masih memegang tangannya. 'Benar apa yang dikatakan oleh Liu Hao, gadis ini jika lapar dia bisa menggigit jarinya sendiri.' kata Zhong Haotian dalam hati.

Xue Miaomiao merasa kesal dengan keadaan yang sedang dihadapinya sekarang tapi dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada Zhong Haotian. Tiba-tiba Xue Miaomiao merasa ada yang memegang pergelangan kakinya dengan erat. Xue Miaomiao menundukkan kepalanya dan melihat sepasang tangan sedang memegang kakinya. Tangan itu terlihat pucat, terasa dingin seperti es ,dan sedang mencengkeram kakinya dengan kuat.

Walaupun ini bukan pertama kalinya dia mengalami hal seperti itu tapi tubuhnya tetap terasa kaku dan dingin.

"Tuan Zhong, kita kembali saja. Kita tidak perlu menunggu orang…"

Sebelum menyelesaikan perkataannya kedua tangan itu melepaskan pegangannya.

Xue Miaomiao sebenarnya merasa takut, jika Zhong Haotian tidak ada di sini maka dia pasti sudah kabur. Tapi karena Zhong Haotian ada di sini, Xue Miaomiao berusaha untuk menenangkan dirinya. Lalu Xue Miaomiao membungkukkan badannya secara perlahan dan berusaha melihat ke bawah mobil, 'Baru saja tangan itu muncul dari bawah mobil, pantas saja dari tadi aku tidak dapat melihatnya itu karena dia bersembunyi di bawah mobil.'

"Hai~ Bodoh, kamu sedang mencariku?"

Kata hantu laki-laki yang sedang berbaring di bawah mobil Zhong Haotian sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Xue Miaomiao.

Tentu saja digoda oleh hantu laki-laki membuat Xue Miaomiao tidak senang, dia mengangkat jari tengahnya lalu mengarahkannya ke hantu laki-laki itu.

Hantu laki-laki itu malah tertawa kemudian seperti merapikan poninya sambil perlahan keluar dari bawah mobil dan membuka pintu lalu masuk ke dalam.

"Hei bodoh, kamu bahkan tidak bisa membedakan Mozart dan Beethoven. Kamu masih berani mendekati laki-laki itu! Memang orang yang tidak berpendidikan menakutkan!"

"Kamu mengerti apa?! Aku dikenal sebagai gadis cantik yang jenius, hanya saja aku tidak menguasai bidang musik."

Kata Xue Miaomiao dengan tidak terima. 'Aku memang tidak memahami musik tapi bukan berarti aku bodoh!' kata Xue Miaomiao dalam hati.

Tentu saja Xue Miaomiao barusan berbicara dengan suara pelan karena Zhong Haotian yang tidak bisa mendengar suara hantu laki-laki itu bisa mengira Xue Miaomiao benar-benar gila.

Hantu laki-laki itu tertawa seolah tidak mempercayai perkataan Xue Miaomiao lalu berkata, "Hei bodoh, hentikan omong kosongmu! Dengan pengetahuanmu tentang musikmu sekarang, kamu tidak akan bisa mendapatkan hati laki-laki ini. Panggil aku kakek, maka aku akan membantumu mendapatkan laki-laki ini."

Xue Miaomiao membuang muka lalu memukul kaca jendela mobil Zhong Haotian dengan kesal dan berkata, "Dasar hantu tua, beraninya kamu menggoda gadis di sini. Apa yang kamu lakukan di sini bukannya reinkarnasi? Kamu bahkan meniru anak-anak muda dengan menggunakan poni, memangnya kamu artis Korea?!"

"Mana ada artis korea yang tampan seperti aku." kata hantu laki-laki itu sambil merapikan poninya lalu mematikan lampu mobil Zhong Haotian.

Jalanan menjadi sangat gelap, lampu jalan yang sebelumnya menyala remang-remang juga mati.

Zhong Haotian dengan cepat menyalakan layar ponselnya dan terlihat pantulan cahaya putih di wajah Zhong Haotian.

Supir keluarga Zhong yang berdiri di samping tiba-tiba bergumam dan bergerak ke belakang Zhong Haotian seolah sedang bersembunyi karena ketakutan.

"Tuan Zhong, jangan-jangan kita… kita menabrak hantu. Jelas-jelas mobilnya tidak ada masalah tapi tidak bisa menyala dan lampu mobil yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba mati. Lampu jalan juga…" kata supir itu dengan gemetar karena ketakutan hingga dia tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Walaupun dia tidak pernah menabrak hantu sebelumnya tapi dengan situasi seperti ini dia hanya dapat berpikir bahwa ini terjadi karena ada hantu yang menghalangi jalan mereka.

Zhong Haotian yang berdiri di depannya dengan wajah datar dan suara tegas berkata, "Di dunia ini tidak ada hantu, jadi jangan bicara yang tidak perlu."

Baru saja Zhong Haotian menyelesaikan perkataannya tiba-tiba terdengar suara siulan.

"Itu hantu, pasti hantu! Tuan Zhong ada hantu di sini!!!" teriak supir itu dengan ketakutan sambil memegang kepalanya dan berlari menjauh dari sana. Tapi walaupun sudah berlari untuk beberapa saat, supir itu berputar-putar di tempat yang sama seolah tidak bisa pergi jauh dari tempat itu.

Xue Miaomiao menggertakan giginya saat melihat hantu laki-laki itu berdiri di sebelah supir keluarga Zhong lalu terlihat senyum licik di wajahnya dan mendekati Zhong Haotian.

"Apa yang kamu inginkan sebenarnya?" tanya Xue Miaomiao lalu melangkah maju untuk melindungi Zhong Haotian, kemudian berkata lagi, "Hantu tua ,aku tidak akan segan lagi untuk memusnahkanmu dengan darahku. Jangan menguji kesabaranku!"

"Wah, ini pertama kalinya kakek bertemu dengan gadis bodoh sepertimu yang tidak takut mati."

Xue Miaomiao tidak menanggapi perkataan hantu itu karena mulutnya sudah di bekap oleh tangan hantu laki-laki itu.

"Panggil aku kakek, maka aku akan melepaskanmu kemudian membantumu mendapatkan laki-laki itu, bagaimana?"

"Tidak mau! Pergi sana!" kata Xue Miaomiao sambil menggelengkan kepalanya menunjukkan bahwa dia tidak mau melakukan permintaannya. 'Ini pertama kalinya aku merasa tidak dapat melawan hantu, tapi aku tidak memiliki pilihan lain aku harus mencari cara untuk melawannya.'

Zhong Haotian akhirnya mengakui bahwa situasi di sini sangat aneh, dia melihat supir keluarganya yang terlihat histeris sedang berlari di tempat yang sama dan sekarang Xue Miaomiao sedang menggoyang-goyangkan badannya sambil bicara sendiri.

"Xue Miaomiao." panggil Zhong Haotian dengan nada serius sambil menekan pundak Xue Miaomiao.

Next chapter