Sebuah Negara Adidaya

Panggung Utara.

Mulai dari para jenius luar biasa hingga kepada para jenius biasa dan para penonton di seluruh benua, mereka semua terkejut.

Mata Api Petir!

Mata Bobby berkedip dan sebuah nyala api setengah transparan mendarat di Serena.

Kemenangan ditentukan dalam sekejap mata.

Tak ada yang menyangka bahwa perubahan bisa terjadi begitu cepat.

Sebelumnya, Serena memiliki keuntungan mutlak namun kini berguling-guling seolah lebih memilih mati.

Bobby sedikit terkejut. Kekuatan Mata Api Petir telah melebihi ekspektasinya dan langsung memaksa lawan ke dalam situasi hidup atau mati.

Pada saat ini, nyala api petir setengah transparan membakar jiwa Serena dan sakit itu sepuluh hingga seratus kali lebih menyakitkan dari pada rasa sakit fisik.

"Adik! Serena... cepatlah mengakui kekalahan."

Olivia berteriak dari tribun di samping Ratu Ira.

Plop!

Serena berteriak kemudian pingsan.

Shua!

Wasit melambaikan Bendera Naga Sejati saat ia menatap tajam ke arah Bobby.

Weng~