webnovel

Sama Hinanya Seperti Kenyataannya

Editor: Wave Literature

"Siapa yang tahu, kan? Aku hanya tahu saat memberikan gaun itu padamu, gaunnya masih baik-baik saja. Kamu yang merusaknya saat mencobanya barusan. Kamu tidak ingin membayar ganti rugi, oleh karena itu kamu menyalahkan aku?" Ucap Nona penjaga toko sambil mendengus sombong, "Kalau tidak mampu membeli, tidak usah berjalan-jalan di toko gaun kelas atas!"

"Dia terlihat miskin dan menyedihkan seperti itu. Aku sudah tahu dia tidak mampu membelinya, dia juga sengaja merusak dan tidak mampu mengganti rugi. Bagaimana kamu bisa membiarkan orang seperti itu masuk ke toko kita?"

"Benar. Bau asam dan miskin. Pakaian yang menempel di tubuhnya sepertinya harganya tidak sampai 100 Yuan!"

Nona penjaga toko yang ada di sana juga ikut mengejek Emily Ling. Tidak mampu membeli gaun saja berani masuk ke toko barang mewah. Otaknya pasti bermasalah! Batin dua nona penjaga toko itu.

"Berapa harga baju yang menempel di tubuhku, memangnya ada hubungannya dengan kalian? Panggil pemilik toko kalian. Aku mau memeriksa CCTV dan melapor ke polisi. Masalah ini lebih baik diserahkan kepada pihak kepolisian saja!" 

Emily Ling merasa semua ini sangat konyol. Ia tidak punya niat untuk mencari musuh, namun orang lain yang memulainya. Ia sangat yakin, sudah pasti si nona penjaga toko itu yang melakukannya yang ingin menjebaknya.

"Nona, jika tidak mampu membeli, buat apa mencoba gaun ini? Gaun kami di sini harganya ratusan ribu Yuan. Memangnya kamu bisa menggantinya? Bukankah itu sedikit memaksakan diri?" Kata nona penjaga toko sambil memperkenalkan gaun dengan sangat agresif. 

Ketika mendengar Emily Ling mengatakan akan melihat rekaman CCTV dan melapor ke polisi, nona penjaga toko itu hatinya tampak sedikit gelisah.

Sebenarnya, saat nona penjaga toko itu datang ke sini di pagi hari, ia tidak sengaja merusak gaun tersebut. Jika hal tersebut diketahui oleh pemilik toko melalui rekaman CCTV, sudah pasti ia yang harus mengganti rugi.

Nona penjaga toko tersebut mulai membuat rencana ketika melihat Emily Ling masuk ke dalam toko. Emily Ling yang terlihat masih muda dan miskin, sekali lihat ia tahu bahwa gadis tersebut belum tahu dunia luar. Berjalan-jalan ke toko seperti ini, sudah pasti membawa uang di tangannya. 

Nona penjaga toko itu mengira dirinya menemukan orang yang tepat untuk dijadikan kambing hitam. Ia mengira selama gadis yang dijadikan kambing hitam itu merasa ketakutan, ia pasti mau tidak mau harus bertanggung jawab dan membeli gaun ini.

Namun nona penjaga toko itu sama sekali tidak menyangka, ternyata gadis yang akan dijadikan kambing hitam ini sangat kejam. Gadis ini ingin melihat rekaman CCTV dan akan melapor ke polisi.

"Kamu sendiri yang merusaknya kan? Lalu kamu ingin melemparkannya padaku. Panggil pemilik toko, pemilik brand dan juga manajer pusat perbelanjaan ini." Ujar Emily Ling. Ini pertama kalinya ia marah dan memandang sinis orang lain. Tatapan matanya begitu dingin, "Aku dengar akan ada inspeksi dari manajemen puncak pusat perbelanjaan ini. Percaya atau tidak, aku akan mencari manajemen puncak kalian itu!"

"Menurutmu manajemen puncak bisa kamu temui begitu saja?" Nona penjaga toko merasa ucapan Emily Ling tidak masuk akal.

Tidak lama kemudian sudah ada orang di sekitar toko yang mulai berkerumun, ada juga orang yang merekam menggunakan ponsel. Kebetulan ada blogger kecantikan sedang live streaming dan ia memiliki penggemar yang lumayan banyak. Blogger tersebut langsung memulai siaran langsung di depan toko tersebut.

"Tidak mungkin, begitu?" Emily Ling langsung membuka kacamata hitamnya dan berkata, "Apa kamu mengenalku? Aku ini Emily Ling yang satu drama dengan Stephie Luo. Aku minta pemilik toko kalian datang untuk menunjukkan rekaman CCTV. Lalu kalian minta maaf padaku. Kalau tidak, aku akan menyebarkan kejelekan toko kalian, supaya brand kalian menghilang dari pusat perbelanjaan ini."

Sekumpulan pecundang yang lagi-lagi membuat Emily Ling marah. 60.000 Yuan adalah masalah kecil. Bukannya Emily Ling tidak mampu membelinya, hanya saja sikap nona penjaga toko ini terlalu sombong. Apa mereka pikir, mereka itu dewi!

Dulu, Emily Ling pernah melihat ada orang yang mengeluh tentang sikap pelayanan nona penjaga toko yang buruk, tidak punya moral, dan sangat sombong sampai tujuh turunan. Namun sekarang, Emily Ling akhirnya melihatnya sendiri!

"Kalian semua lihatlah. Si aktris ini merusak gaun. Tapi tidak mau mengganti rugi!" Nona penjaga toko melihat di depannya benar-benar Emily Ling yang akhir-akhir ini dihujat habis-habisan oleh netizen. 

Kemudian blogger itu kembali menjelaskan kepada para penontonnya dengan nada suara yang cukup tinggi, "Sepertinya semua orang juga tidak menyalahkanmu. Ternyata kamu sama hinanya dengan kenyataannya. Sama sekali tidak memiliki moral. Menindas karyawan toko dengan menggunakan identitasnya."