webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime & Comics
Not enough ratings
387 Chs

Chapter 204 - Makie dan Yuuna

Satu minggu setelah pertandingan pertamanya Negi dan Kotarou di sebuah tempat yang bernama Tempeterra yang ada di padang pasir, tempat dimana Makie dan Yuuna terdampar.

"Okee Tama! Uups! Stop! Tama! Stop stop! Kita sudah sampai!" Makie yang saat ini sedang menunggangi seekor kadal raksasa, tampak sehat dan ceria. Walaupun ia sedang berada di dunia fantasi yang dipenuhi oleh hal-hal yang amat berbahaya. Makie menghentikan gerakan dari kadal raksasa yang ia tunggangi, tepat di depan sebuah restoran yang cukup besar. Dan di depan restoran itu, Yuuna sudah menunggu Makie dengan senyum lebar di wajahnya. "Yuuna aku pulang! Aku sudah selesai berbelanja!"

"Selamat datang kembali Makie!" Kata Yuuna sambil membantu Makie menurunkan barang-barang dari punggungnya Tama. "Apa kau mendapatkan semua barang yang dibutuhkan untuk restoran?"

"Tentu saja," Jawab Makie sambil membawa guci berujung lancip yang berisi telur. "Malah aku dapat bonus ikan yang bentuknya mirip Tuna."

"Oooh benarkah?" Kata Yuuna yang juga membawa guci yang sama dengan Makie. "Kalau begitu malah ini kita akan mendapatkan makan malam yang enak!"

"Makie! Yuuna! Saat ini sudah waktunya makan siang! Itu berarti sebentar lagi kita akan menjadi sangat sibuk! Tolong layani pengunjung!" Kata manusia kucing yang merupakan bosnya Yuuna dan Makie.

"Baik!" Kata Yuuna dan Makie di saat yang bersamaan.

"Yoo, Makie, Yuuna kalian berdua hari ini tampak terlihat sangat bersemangat seperti biasa!" Kata salah seorang pengunjung yang sedang dilayani oleh Makie dan Yuuna. "Tapi sayangnya dadanya Makie tetap kecil seperti biasa dan dadanya Yuuna tampak terlalu besar untuk anak perempuan berumur empat belas tahun!"

"Dasar Toragoro! Mulutmu itu memang mesum seperti biasa!" Kata Makie sambil memukul pria kucing di depannya menggunakan nampan untuk membawa makanan.

"Di dunia sihir ini apa nggak ada yang namanya istilah pelecehan seksual apa!" Kata Yuuna sambil melakukan hal yang sama seperti Makie terhadap Toragoro.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Makie dan Yuuna benar-benar memeriahkan suasana di tokomu, ya, Nekomi-san," Kata salah satu pengunjung restoran yang sedang duduk di depan meja panjang tempat pemilik restoran menyediakan minuman keras. "Mereka berdua menjadikan restoranmu jauh lebih laris!"

"Begitulah," Kata Nekomi si pemilik restoran sambil menyajikan minuman yang sudah dipesan oleh pelanggan yang sedang bertanya kepada dirinya. "Tamu dari kota sebelah juga sampai datang ke restoranku demi melihat Yuuna dan Makie, berkat mereka berdua restoranku jadi untung besar! Yah meskipun mereka berdua hanya menumpang kerja di restoranku sampai mereka berdua bisa mengumpulkan uang yang cukup supaya mereka bisa pulang ke tempat asal mereka."

"Eeeh, jadi mereka berdua bakalan pergi dari restoranmu? Sayang sekali!" Kata si pengunjung yang terlihat shock.

"Selain itu, sepertinya mereka berdua berasal dari 'dunia sana', tampaknya mereka merupakan korban dari penghancuran gate di seluruh dunia," Kata Nekomi dengan wajah yang tampak serius.

"Benarkah!? Jadi mereka berdua berasal dari Veteres!? Pantas saja sewaktu aku menyelamatkan mereka berdua di padang pasir mereka sama sekali tidak bisa mengerti bahasa dunia ini," Kata si pengunjung yang terlihat terkejut. "Oii Yuuna ada yang ingin kutanyakan padamu!"

"Ada apa Jonny? Kenapa kau berteriak kencang memanggilku begitu!" Kata Yuuna. "Meskipun kau adalah penyelamat jiwaku aku nggak akan membiarkanmu berbuat hal mesum padaku!"

"Aku ini sudah punya istri dan anak tahu! Nggak mungkin aku melakukan hal tidak senonoh macam itu!" Teriak Jonny dengan wajah memerah karena ucapannya Yuuna. " Aku cuma mau tahu apakah kau orang dunia lama atau bukan!?"

"Yah, aku dan Makie bisa dibilang merupakan manusia yang berasal dari dunia lama," Kata Yuuna. "Walaupun aku sendiri bingung kenapa Bumi disebut sebagai dunia lama, di Mundus Magicus ini."

"Hmm orang dari veteres merupakan sesuatu yang bisa dibilang langka di Mundus Magicus," Kata Jonny. "Kalian berdua bisa dibilang cukup beruntung karena bertemu denganku, karena kalau tidak kalian berdua bisa ditangkap oleh orang jahat dan dijual ke penjual budak, harga orang veteres di penjual budak sangatlah mahal."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Wajah Yuuna menjadi sangat pucat ketika ia mendengar ucapannya Jonny, Yuuna merasa sangat beruntung karena ia dan Makie bertemu dengan Jonny yang sudah menyelamatkan mereka berdua dan membawa mereka berdua ke restoran tempat mereka berdua bekerja saat ini.

"Tapi mungkin kalaupun kalian berdua berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk pulang ke Veteres, mungkin kalian tetap tidak akan bisa pulang," Kata Jonny dengan ekspresi wajah yang serius.

"Nggak bisa pulang?" Kata Yuuna dengan wajah yang terlihat panik, shock dan kaget. "Apa maksud perkataanmu itu Jonny!?"

"Ada kasus penghancuran gate penghubung ke dunia lama di seluruh dunia yang dilakukan oleh kelompok teroris," Kata Jonny yang merasa kasihan dengan Makie dan Yuuna. "Aku sih tidak peduli dengan dunia lama, karena aku lahir dan besar di Mundus Magicus. Tapi aku merasa kasihan pada kalian berdua karena kalian jadi tidak bisa pulang ke dunia lama. Sekali gate yang menjadi penghubung hancur dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memperbaikinya."

"Eeeeeeh!" Yuuna yang tampak panik langsung berjalan ke arah Makie, dan hendak memberitahu Makie berita buruk yang baru saja ia ketahui. "Makie! Makie! gawat! Katanya walaupun kita sudah mengumpulkan uang yang cukup untuk pulang kita tetap tidak akan bisa.."

"Yuuna! Yuuna! Tunda dulu hal yang ingin kau sampaikan padaku! Karena ada hal penting yang saat ini sedang disiarkan di TV!" Makie yang menginterupsi ucapanya Yuuna menyuruh Yuuna melihat ke arah TV untuk melihat berita yang sangat penting.

"Baiklah mari kita mulai wawancara dengan petarung misterius yang berkulit coklat dan bermata merah! Alexander E Hellsing! Yang sudah memperoleh jumlah kemenangan yang sama dengan pasangan Nagi dan Kojirou yaitu empat belas kemenangan!" Kata Succubus yang menjadi host dari pertandingan. "Selamat siang Alexander! Hari ini kita siaran langsung di TV!"

"Ma-Makie! Orang itu kan," Kata Yuuna yang terlihat amat kaget ketika ia melihat Shirou di TV dengan wajah yang amat memerah. "Alexander-kun.."

"Yup, Alexander-kun pujaan hatinya Ako ada di dunia ini!" Kata Makie.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Makie-san, Yuuna-san, kalau kalian berdua menonton siaran ini, aku berada di Granicus bersama dengan sepupuku dan wali kelas kalian begitu juga dengan Ako, Akira dan Natsumi," Kata Shirou sambil memegang mike. "Dan aku hanya akan menyampaikan satu hal kepada kalian berdua yaitu, mari kita bertemu sebulan lagi di kota kuno Ostia di event puncak dari pertandingan beladiri yang saat ini sedang kuikuti. Kalian berdua tidak usah kuatir soal jalan pulang karena aku sudah menemukannnya!"

"Maaf Alexander-san apakah tadi itu semacam pesan untuk pacarmu?" Tanya si succubus yang sudah menerima kembali mike miliknya yang tadi dipegang oleh Shirou.

"Yah, bisa dibilang begitu," Jawab Shirou sambil tersenyum.

Ketika melihat dan mendengar pesan yang disampaikan oleh Shirou, Makie dan Yuuna langsung berpelukan(bukan yuri) dan air mata yang mengalir di pipi mereka.

"Makie akhirnya kita bisa pulang!" Kata Yuuna dengan nada bicara yang penuh dengan kebahagiaaan dan ekspresi wajah yang terlihat senang.

"Ditambah, Negi-kyun, Ako, Akira dan Natsumi juga selamat!" Kata Makie dengan air mata yang mengalir deras. "Ini benar-benar berita yang menggembirakan!"

"Wah, wah wah padahal tadi wajahmu terlihat amat pucat Yuuna tapi sekarang kau terlihat amat bahagia, ditambah aku tidak menyangka kalau kau punya pacar setampan itu," Kata Jonny sambil menggoda Yuuna.

"Ya, ampun Jonny, Alexander-kun bukan pacarku tahu," Kata Yuuna dengan wajah memerah. "Dia itu pacarnya salah satu sahabatku! Kalau aku sudah punya lelaki lain yang kusukai jadi tidak mungkin aku mendekatinya! Karena kalau aku mencoba mendekatinya itu sama saja dengan mengkhianati persahabatan yang kumiliki dengan sahabatku Ako."

'Aku memang bicara begitu, tapi entah kenapa sewaktu tadi aku melihat ke arahnya Alexander-kun jantungku berdetak dengan sangat kencang! Walaupun aku hanya menyukai Shirou-kun! Aku tidak mau menjadi orang mesum seperti Haruna! Apa yang sebenarnya terjadi denganku!? Kenapa aku bisa memiliki perasaan terhadap lelaki lain yang disukai oleh sahabatku! Ini benar-benar tidak masuk akal dan sangat mengkhawatirkan!'