webnovel

Chapter 62 - Rin dan Yui

Seperti yang sudah kuduga Matsuda, Motohama,Risa,Mio dan Kiryuu mendapat teguran keras dan hukuman dari duo komite disiplin.Baru sesudahnya kedua anggota komite disiplin itu meminta maaf padaku juga pada Rias dan Akeno.Orang-orang seperti Rin Misumi dan Kotegawa Yui memang orang yang merepotkan karena terlalu patuh pada aturan dan sama sekali bukanlah orang yang bisa mentolerir orang yang melanggar aturan.Tapi karena sifat mereka yang terlalu serius makanya mereka berdua adalah tipe orang yang gampang tertipu dan mudah diperdaya.

Di kelas aku bersama si kembar langsung bertemu dengan Himari,Asia dan Xenovia yang sudah berangkat lebih dulu untuk tugas piket yang entah kenapa jadwal piket dari mereka bertiga bisa bersamaan.

"Kalian bertiga sudah lihat kelima orang paling mesum di kelas kita dapat hukuman dari duo setan dari komite disiplin."Kata Xenovia.

"Benar Rin-san dan Yui-san terlihat sangat marah dan menyeramkan ketika mereka berdua datang ke kelas ini."Kata Asia yang terlihat gemetaran.

Kulihat Himari gemetaran berjongkok di bawah mejanya dia seperti habis melihat mimpi buruk.

"Hei Himari kamu kenapa?"Tanyaku pada Himari.

"Me-menakutkan aku takut,takut sekali."Kata Himari.

"Memangnya Rin dan Yui tadi benar-benar menakutkan,ya?"Tanya Mizusu.

"Sangat."Jawab Xenovia.

"Himari berdirilah jangan takut!aku ada bersamamu!"Kataku.

"Tu-tuan muda ke-kedua gadis sangat menakutkan aku takut,aku takut sekali."Himari memelukku dengan erat sambil masih gemetaran.

Aduh Himari aku tahu kamu lagi ketakutan tapi kumohon jangan memelukku seerat ini aku akan kesulitan bernafas.Ditambah kalau kamu terus-terusan seperti ini,aku bisa babak belur karena para cewek lain yang tinggal di rumahku melihat ke arahku dengan pandangan yang tajam dan seperti ingin membunuhku.

Mizusu menggenggam tangannya sendiri sampai benar-benar merah.

Irina melotot ke arahku sampai matanya terlihat akan keluar dari lubang matanya.

Xenovia tersenyum kepadaku dan tidak melotot kepadaku tapi jelas terlihat dari senyumannya jelas itu bukan senyuman senang atau gembira tapi senyuman marah.

Sedangkan Asia ia menangis dengan sedikit tampang marah.

Aih aih kehidupan sekolah damai yang kuinginkan sama sekali tidak bisa kuraih.

***************

"Jadi kalian berdua akan melakukan Rating Game?"Tanya Hevn-sensei.

"Benar."Jawab Sona dan Rias.

"Seharusnya pertandingan ini dilakukan saat liburan musim panas kemarin."Kata Sona."Tapi karena kelompok Rias semuanya pergi ke pulau kura-kura makanya Rating Game antara aku dan Rias baru bisa dilakukan akhir minggu ini."

"Maaf,deh."Kata Rias."Bukannya aku mau melanggar janji yang sudah ditetapkan tapi aku benar-benar penasaran seperti apa wujud dari pulau buatan yang pernah dibuat manusia."

"Sebenarnya aku juga ingin sekali pergi kesana."Kata Sona."Tapi Onee-chan terus menerus menempel padaku selama musim panas ini dan tidak mungkin aku membawa Onee-chan yang terlalu heboh dan Siscon ke pulau kura-kura bukan."

"Ngomong-ngomong bagaimana caranya kamu mau ke pulau kura-kura padahal pulau itu sangat tertutup dan orang luar tidak boleh masuk sembarangan,aku saja dan anggotaku baru bisa masuk setelah mendapatkan akses dari Maria-sama."Kata Rias.

"Ayahku masih memiliki satu akses untuk pergi ke pulau kura-kura tapi tidak mungkin aku pergi kesana kalau Onee-chan juga akan ikut denganku padahal akses yang diberikan hanya untuk satu orang!"Kata Sona terdengar amat marah.

"Hah sudahlah kembali ke topik utama, pertandingan ini memang akan diadakan di akhir minggu tapi hari Sabtu atau hari Minggu?"Tanya Sona.

"Sabtu sore di dimensi khusus yang ada di gedung sekolah lama ini."Jawab Rias.

"Kamu kan sudah tidak punya Evil Pieces yang tersisa jadi bagaimana caranya kamu bertanding dengan bidakmu yang sangat sedikit?"Tanya Sona lagi.

"Seluruh anggota dari Klub Misteri diizinkan menjadi bidakku karena aku sudah menjadi Ras Saiya yang mencegah kepunahan dari Manusia Dunia Bawah makanya aku dapat keistimewaan khusus."Jawab Rias sambil tersenyum lebar.

"Cuuuraang!"Teriak Sona.

"Tidak curang karena aku adalah Ras Saiya yang dipaksa ikut Rating Game yang seharusnya hanya untuk Manusia Dunia Bawah!"Kata Rias.

"Walaupun kamu sudah jadi Ras Saiya kamu tetaplah bagian dari keluarga Gremory!jadi wajar kalau kamu harus tetap ikut Rating Game!"Kata Sona dengan wajah serius.

"Aaah makanya aku nggak terlalu suka dengan namanya kewajiban keluarga!"Kata Rias.

Saat ini di waktu istirahat Ketua Osis yang baru saja diangkat Sona Shitori sedang membicarakan Rating Game melawan Rias.Tapi nggak tahu kenapa Hevn-sensei juga ada disini.Aku dan anggota Klub Misteri hanya melihat dan mendengarkan dari samping pembicaraan mereka bertiga.

"Sona Kaichou,Hevn-sensei silakan tehnya." Kata Akeno yang datang untuk menyajikan teh

"Terima kasih Akeno."Kata Hevn-sensei.

"Terima kasih Akeno-san."Kata Sona Kaichou.

"Sama-sama sudah jadi tugasku sebagai wakil ketua dari Klub Misteri ini."Kata Akeno.

"Tsubaki-san apa kamu mau juga?"Tanya Akeno kepada Shinra Tsubaki wakil dari Osis yang baru.

"Boleh."Jawab Tsubaki.

Dan Akeno pun menuangkannya untuk Tsubaki.

Pembicaraan berlanjut sampai mendekati akhir dari waktu istirahat dan setelah itu kami kembali ke kelas masing-masing.

*****************

Aku dan Himari pulang terlebih dulu dibanding yang lain karena aku harus menyiapkan makan siang sebab Mikan harus ikut pelajaran tambahan karena dia sedang mempersiapkan dirinya untuk ujian masuk SMP.Sedangkan mamaku harus pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pasokan biji kopi yang cukup langka.Akeno dan Rias bisa memasak tapi mereka masih harus melanjutkan pembicaraan di waktu istirahat tadi.Xenovia ataupun Hevn-sensei bilang mereka berdua tidak bisa memasak,Asia masih belajar dari Mikan,Yukina juga sama tidak bisa memasak,Yuuma hanya bisa memasak masakan sederhana tapi dia mendapat panggilan dari klub science yang ia ikuti selain Klub Misteri makanya ia tidak bisa membantuku memasak.Mizusu dan Irina sudah pulang duluan untuk merawat ibu mereka yang terkena demam.Koneko-chan juga hanya bisa memasak ikan goreng gosong.Pada akhirnya yang tersisa hanyalah aku dan Himari yang bisa memasak normal dan punya waktu kosong.

"Tuan Muda aku merasa senang sekali ketika Tuan Muda memelukku pagi tadi di saat aku benar-benar merasa amat takut."Kata Himari sambil menempelkan lengannya di lenganku.

"Sudah menjadi tugas dari seorang lelaki untuk membuat seorang perempuan yang ketakutan menjadi tenang dan tidak takut,kalau begitu saja aku nggak bisa berarti aku bukanlah seorang lelaki yang baik."Kataku pada Himari.

"Aaaaah aku senang,aku amat senang sekali dengan perkataaan dari Tuan Muda barusan terimalah cintaku yang panas dan membara ini!"

Himari tiba-tiba saja memelukku dengan erat di tengah-tengah orang banyak yang jelas menarik perhatian banyak orang dan membuatku agak malu.

"Kalian berdua!hentikan perbuatan tidak senonoh yang kalian lakukan di depan umum!"

Kotegawa Yui berteriak tadi arah belakang dengan amat kencang membuat perhatian yang tertuju padaku menjadi semakin parah.

Ia berjalan ke arahku dan Himari dengan amat cepat lalu menunjuk-nunjuk aku dan Himari.

"Kalian berdua masih SMU tapi malah menunjukkan hal yang memalukan di depan umum!apa kalian berdua tidak mengikuti pelajaran moral di sekolah dengan baik!"

"Maaf,ya Kotegawa-san tapi dari yang kulihat Himari hanya memelukku untuk menunjukkan rasa senangnya padaku dan dari yang kulihat memeluk seseorang untuk menunjukkan rasa senang bukanlah suatu hal yang buruk atau pun suatu hal yang tidak senonoh."Kataku dengan nada agak menekan.

"Kotegawa Yui-san aku adalah maid sekaligus pengawal pribadi dari Tuan Muda!apa salahnya bagi seorang maid menyenangkan hati dari Tuannya!"Kata Himari sambil agak gemetaran melihat ke arah Yui.

"Ma-maid dan pengawal pribadi!Miroku-san!sa darlah!"Kata Yui."Pria ini pasti sudah mencuci otakmu sampai kamu bilang begitu!"

"Maaf Kotegawa-san!ada satu hal yang harus kuluruskan disini Himari adalah benar-benar maid pribadi sekaligus pengawal pribadi yang dikirimkan oleh kakekku untuk melayani sekaligus menjagaku."Kataku.

"Apaaaaaaaa!kenapa cowok yang super mesum,bejat,tidak tahu diri,tukang selingkuh dan suka mempermainkan wanita sepertimu bisa mendapatkan maid yang cantik dan polos seperti Miroku-san!"Katanya padaku dengan hawa membunuh yang luar biasa."Semua cowok adalah sampah dan monster!kau tidak pantas dan tidak layak untuk mendapatkan Miroku-san!"

Hawa negatif yang luar biasa besar keluar dari tubuh Kotegawa Yui perasaan sakit hati,sedih,kecewa,marah dan lain-lain bisa kurasakan dari hawa negatif yang dikeluarkannya membuat semua orang di jalanan ini jadi tidak sadarkan diri.Dan perlahan-lahan bisa kulihat tubuh dari Yui mulai berubah tubuhnya meninggi otot lengan dan pahanya membesar dadanya juga membesar sampai membuat bajunya robek rambutnya berubah menjadi putih sama dengan yang terjadi pada matanya,kukunya dan gigi-gigi di mulutnya menajam dan sedikit memanjang dan dua buah tanduk panjang berwarna putih saat ini Kotegawa Yui sudah tampak seperti Oni,yang ada di gambar-gambar kuno.

"Tuan Muda apa yang terjadi pada Kotegawa-san?"Tanya Himari.

"Aku tidak tahu,tapi kalau dia dibiarkan begitu saja maka aku yakin akan terjadi hal yang tidak diinginkan."Kataku pada Himari.

Dan aku pun bersiap untuk melawan Kotegawa Yui yang berubah menjadi Oni tanpa melukainya.

Di atas atap bangunan beberapa puluh meter dari tempat itu.Seorang wanita berambut hijau tua dengan rambut yang bergaya ala penyanyi Rasta sedang melihat ke arah Issei dan Himari.

"Wicked Gear perubahan yang menyerap energi negatif dari penggunanya dan memberi kekuatan untuk penggunanya berubah menjadi Oni,Negative Bomb sukses besar!cewek lesbian pembenci lelaki itu pasti akan bisa membunuh atau setidaknya melukai Sekiryuutei,sebab Seki ryuutei tidak mungkin melukai orang biasa."

Author Note:Sedikit Cliffhanger besok pertarungannya baru akan dibahas!.