15 Chapter 14 - Kemunculan Raiser

Aku agak pusing saat ini harus bagaimana di pembicaraan kami nanti sepulang sekolah.Sebab aku dipaksa menerima permohonan Rias jadi mau bagaimana lagi sepulang sekolah aku ditemani oleh si kembar.

Yuuma pov

Aku amat buruk dalam pelajaran sosial, makanya kemarin akibat terlalu berkonsentrasi maka kepalaku jadi panas, dan aku pun pingsan.Kemarin tampaknya ada kejadian besar di rumah Hyoudou Issei tapi aku sama sekali tidak memperhatikan akibat terlalu konsen dalam belajar.Ginji yang membawaku pulang dengan wajah bengkak pun tidak ingat apa yang terjadi karena trauma dan pukulan oleh sikembar.Uggh aku punya firasat aku melewatkan sesuatu yang amat penting tapi aku sama sekali tak tahu apa karena terlalu konsen belajar dan pingsan akibat kepalaku kepanasan.

"Hyoudou Issei aku ingin bertanya sesuatu padamu!"Aku memberanikan diri bertanya pada Hyoudou Issei"Yuuma-san aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan dan kalau kamu ingin tahu jawabannya ikut aku dan si kembar saat pulang sekolah ke klub peneliti olkutisme"jawaban yang amat aneh yang kudapat dari Hyoudou Issei kenapa aku malah disuruh pergi bersama mereka bertiga ke klubnya putri keluarga Gremory itu?Hyoudou Issei benar-benar aneh.

Di Ruang klub

"Rias kenapa kamu kemarin malah memintanya menjadi pacar palsumu? bukannya kamu ingin meminta bantuannya di rating game melawan Raiser?"Kata Akeno"Aku gugup oke,dan yang keluar dari mulutku malah kata-kata itu !lagipula sekarang masalahnya sudah jadi gini!Kita jalani saja"jawab Rias "Ketua aku sudah mendengar tentang pembicaraanmu kemarin dengan Hyoudou Issei dari Akeno-san.Sungguh sebuah keajaiban ketua bisa membuat Hyoudou Issei setuju"kata Kiba dengan wajah serius

"Yah,adik dari Hyodou Issei Hyoudou Mikan merasa kasihan pada kami jadi ia meminta Issei untuk membantu kami,dan dia pun tidak bisa menolak permintaan adiknya"kata Rias"Issei-kun itu siscon lho tampaknya kalau sampai dia tidak bisa menolak keinginan adiknya seperti itu"kata Akeno sambil tertawa geli"Apakah dia sangat sayang pada adiknya?"Tanya Koneko dengan wajah serius Rias dan Akeno kaget karena Koneko yang sedari tadi diam akhirnya bicara tapi pertanyaannya membingungkan"Dari sikap yang ditunjukkan Hyoudou Issei kepada adiknya,aku bisa melihat jelas kalau dia amat sayang pada adiknya walaupun menurut masa lalu keluarga itu yang kuselidiki adiknnya Mikan bukanlah adik kandungnya"jawab Akeno

Mendengar jawaban Akeno Koneko kembali lagi terdiam dan tampak merenungkan perkataan Akeno

Tiba-tiba di tengah ruangan sebuah simbol sihir muncul dari dari simbol itu muncul seorang lelaki berambut kuning mengenakan setelan berwarna merah

"Tampaknya kamu sedang santai dengan kelompokmu Rias"

"Raiser! Kenapa kamu ada disini?"Kata Rias marah dengan wajah yang amat kesal

Ruang kelas Issei seusai sekolah

"Jadi kalian berdua memutuskan untuk pergi dulu menemui Mikado-Sensei sebelum pulang denganku?"Tanyaku pada si kembar"Benar!"Jawab mereka kompak"Efek samping dari tehnik yang kami pakai kemarin mulai terasa"kata Mizusu"Jadi mama menyuruh kami menemui Mikado-Sensei yang merupakan dokter kenalan mama yang sering membantu kami"Kata Irina"Untung dia menjadi guru UKS di sekolah ini jadi kami tidak usah susah ke rumahnya yang agak jauh daru sekolah ini"Kata Mizusu"Kalau begitu aku akan menyelesaikan urursanku dengan Rias dan kalian akan kutemui setelah menyelesaikan pengobatan otot kalian berdua""Baik!tapi jangan macam-macam dengan Rias selagi kami berdua diobati!kata Mizusu"Benar!"Kata Irina"Jangan genit-genit dengannya

Selesai bicara Irina dan Mizusu berjalan ke arah UKS dan aku berjalan ke arah sekolah tua.Tapi begitu aku sampai di depan gedung itu.

"Hentikan sudah!"

Suara Rias yang marah bergema

Keluar gedung sekolah tua.Aku segera masuk ruangan klub di gedung itu, aku melihat Rias bangkit dari sofa melotot tajam

pada seorang pria berambut kuning tak salah lagi dia Raiser Phoenix. Raiser di sisi lain menyeringai ketika melihatku masuk ruangan,"Rias apa dia anggota barumu?"

"Bukan tapi dia itu pacarku!"Jawab Rias

"Pacar?manusia biasa yang kelihatan lemah ini pacarmu? Kau benar-benar merendahkan dirimu sebagai Manusia Dunia Bawah!"Kata Raiser sambil tersenyum jahat

"Dia bukan manusia biasa dia punya salah satu dari 12 Longinus dan dia juga amat kuat! Dan baik hati makanya aku memilihnya!"Kata Rias

"Longinus?sampah sepertinya,kamu berani berpacaran dengan orang lain padahal calon tunangan yang akan menikahimu ada disini,kamu benar-benar kurang ajar Rias!"

"Raiser! Aku katakan sebelumnya! Aku

tidak akan menikah denganmu! "Kata Rias

"Ya, aku mendengar itu sebelumnya. Tapi

Rias, itu tidak bisa, kau tahu? Aku pikir

keluargamu terburu-buru untuk

menghindari krisis. "Kata Raiser

"Itu bukan urusanmu! Jika aku yang merupakan pewaris

berikutnya dari keluarga Gremory, maka

aku akan memilih siapa yang akan

menjadi suamiku! juga keluargaku berjanji aku akan bebas sampai aku lulus dari universitas! "

"Itu benar. Kau akan bebas. kau dapat

pergi ke universitas dan kau dapat

melakukan apapun yang kau suka dengan

budak-budakmu ini. Tapi Otou-sama dan

Sirzechs-sama mu khawatir. Mereka takut

keluargamu akan punah. Kami kehilangan

sejumlah besar Manusia Dunia Bawah darah-murni dalam perang terakhir. Bahkan jika perang sudah selesai, rivalitas kami dengan Manusia Langit,Ras Sayap Hitam

dan Para Dewa dari Mitologi lain belum selesai. tidak jarang Manusia Dunia Bawah darah murni terbunuh, yang

mengarah pada keluarga menjadi punah

karena pertempuran berharga terhadap

mereka. Jadi untuk Manusia Dunia Bawah darah murni yang juga Manusia Dunia Bawah kelas tinggi bersatu akan

menjadi solusi terbaik untuk memperbaiki

situasi ini. Seorang Manusia Dunia Bawah darah murni kelas tinggi. Bahkan Kau tahu anak-anak ini

akan menjadi penting mulai dari sekarang,

kan? "Kata Raiser

Rias dan Raiser mulai berdebat tentang

Masalah kemurnian Manusia Dunia Bawah.Well itu bukan urusanku jadi aku tidak terlalu peduli

"Tapi aku tidak akan menikah denganmu,

Raiser. Aku hanya akan menikah dengan

Orang yang aku sukai."

Rias menolak Raiser dan

mengatakan pilihannya dengan sangat

jelas. Raiser menjadi sangat marah

setelah mendengar perkataan itu.

Matanya menjadi lebih tajam dan ia

Lalu berkata.

"Kau tahu .... Rias. Aku juga Manusia Dunia Bawah yang

memegang nama Phoenix dipunggungku.

Aku tidak bisa membiarkan nama itu

tergores. Aku bahkan tidak ingin datang ke

sebuah bangunan tua kecil seperti ini di

dunia manusia. Sebenarnya aku tidak suka

dunia manusia. Api dan angin di dunia ini

kotor. Untuk Manusia Dunia Bawah sepertiku yang

melambangkan api dan angin, aku tak

tahan! "

FLAME!

Ada api pada Raiser. Ada potongan-

potongan kecil api di sekitar ruangan.

"Aku akan membawamu kembali ke

Keluargaku, bahkan jika aku harus membakar semua budakmu."

Aku bisa merasakan insting membunuh

dalam ruangan. Tekanan dari tubuh Raiser

datang tepat pada kami. Aku merasakan

sesuatu yang sangat dingin di punggungku,

dan rasanya seperti semua rambut di

tubuhku hendak berdiri. Maksud

membunuh diarahkan oleh Manusia Dunia Bawah kelas tinggi.Apa dia pikir kekuatan rendahan yang hanya bisa menakut-nakuti bayi ini bisa membuatku gemetar dia ini beneran bodoh apa?Kiba dan Koneko-chan tidak gemetar tetapi mereka sudah bersiap-

siap untuk melawan setiap saat. Rias akhirnya mulai membalas ancaman Raiser, dan ada aura merah keluar dari tubuhnya. Raiser yang membuat api keluar dari

tubuhnya.Dan Rias yang mengeluarkan aura merah dari tubuhnya kira-kira siapa yang menang aku ingin tahu.

Tapi tiba-tiba di tengah-tengah Rias dan Raiser yang sedang adu aura muncul lingkaran sihir dan dari lingkaran itu muncul seorang maid berambut perak.

"Ojou-sama, Raiser-sama, mohon tenang.

Jika Kalian berdua ingin melanjutkan,

maka aku tidak akan diam saja. "

Rias dan Raiser keduanya langsung memasang wajah serius setelah mendengar suara maid itu. Sepertinya mereka takut padanya.

Raiser menenangkan api sekitar tubuhnya

dan membuat napas sambil geleng-geleng

kepala.

"... diberitahu oleh" Ratu Ultimate ",

bahkan aku akan takut ... Aku pasti tidak

akan mau melawan orang-orang dari

kelompok Sirzech-sama, yang dikatakan

terdiri dari monster. "

"Semua orang seperti master, Sirzechs-

sama dan orang-orang dari keluarga

Phoenix tahu itu akan menjadi seperti ini.

Sejujurnya ini untuk pertemuan diskusi

terakhir. Semua orang tahu bahwa hal itu

tidak akan diselesaikan, sehingga mereka

memutuskan untuk membuat pilihan

terakhir. "Kata maid itu

"Pilihan Terakhir? Apa maksudmu Grayfia?

"Tanya Rias

Ternyata benar dia Grayfia kakak iparnya Rias dia sedikit berbeda dari anime dan novel nih

"Ojou-sama, jika kamu ingin mendorong

pendapatmu ke depan, maka bagaimana

kalau kamu memutuskan hal itu dengan

melakukan "Rating Game" dengan

Raiser-sama?

"!? ....."

Rias kehilangan kata-kata dari

mulutnya. Dia tampak sangat terkejut.

"Seperti yang ojou-sama tahu, "Rating

Game" hanya dapat dimainkan oleh Manusia Dunia Bawah berusia matang. Tapi kalau itu merupakan

pertandingan resmi, lalu bahkan Manusia Dunia Bawah darah-murni yang belum mencapai usia

dewasa tidak dapat berpartisipasi. Tapi

dalam kasus ini .... "

"Ini biasanya melibatkan masalah

keluarga dan rumah tangga"

Rias terus berbicara sambil menghela napas.

"Dengan kata lain Otou-sama dan yang

lain memilih untuk membuat kita

melakukan permainan sebagai pilihan

terakhir ketika aku masih menolak,

kan? ... Apa hak mereka untuk terus

mengendalikan hidupku ...! "

Rias benar-benar marah sekarang.

Wow ..... Aku bisa merasakan nafsu

membunuh! Menakutkan .....

"Lalu Ojou-sama, Kamu mengatakan

kamu juga akan menolak untuk

berpartisipasi dalam permainan?"

"Tidak Ini adalah kesempatan. Baiklah

kalau begitu. Mari kita memutuskan ini

Raiser, permainan. "

Raiser menyeringai setelah Rias

menantangnya.

"Hee, kamu menerima hal itu? Aku tidak

keberatan. Tapi aku sudah menjadi Manusia Dunia Bawah yang matang secara usia dan aku telah berpartisipasi

dalam pertandingan resmi. Sekarang aku

telah memenangkan sebagian besar

permainan. Meski begitu, kau masih ingin

bermain, Rias? "

Raiser menjawab kembali dengan nada

menantang.Rias menjadi aneh.

"Aku akan. Aku akan membuatmu

menghilang, Raiser! "

"Baik. Jika kau menang, lakukan apa pun

yang kau suka. Tapi kalau aku menang,

Kau akan menikah segera. "

Keduanya saling melotot. Mereka berdua

memelototi satu sama lain dengan mata

menakutkan.Lucu kataku dalam hati benar - benar lucu"Mengerti. Aku, Grayfia, telah memastikan kedua belah pihak sepakat. Aku akan bertanggung jawab dalam pertandingan antara kedua belah pihak. Apa itu oke? "

"Ya."

"Ya."

Rias dan Raiser keduanya sepakat oleh

persetujuan Grayfia.

"Oke. Aku akan menginformasikan kedua

keluarga. "

Grayfia-san menundukkan kepalanya

setelah menkonfirmasi. Wow, itu telah

menjadi benar-benar serius sekarang!

Permainan! Apakah aku harus

berpartisipasi di dalamnya juga!? Raiser

menatapku dan kemudian menyeringai.

Sial, dia benar-benar membuatku jengkel.

"Hei, Rias. Apa orang-orang di sini

budakmu? "

"kalau benar lalu apa?"

Raiser mulai tertawa setelah Buchou

menjawab, seolah-olah ia merasa lucu.

"Maka pertandingan ini bahan tertawaan.

Hanya "Ratu" mu, "Miko halilintar"

yang setara dengan budak-Ku. "

Ketika Raiser mengatakan itu ia

menjentikkan jari. Lingkaran sihir di lantai

bersinar. Bayangan muncul dari lingkaran

sihir. "Dan ini adalah hamba lucuku."

Ada 15 orang yang tampaknya menjadi

hamba Raiser di sekelilingnya. Ada orang

yang tampak seperti "Ksatria" yang

mengenakan baju besi.

Ada seseorang yang tampaknya menjadi

pesulap yang mengenakan kerudung. Dia

memiliki jumlah maksimum bidak!

"Tampaknya kau punya hobi mengumpulkan cewek,ayam kecil"kataku meledek Raiser

"Apa katamu?"Kata Raiser dengan amat marah"Dasar manusia lemah dan rendahan kuberitahu apa yang akan terjadi padamu karena berani menghina Raiser-Sama ini!"

"Mira. Lakukan. "

"Ya, Raiser-sama."

Raiser memerintahkan budak-nya. Dia

kecil seperti Koneko-chan. Dia memiliki

tongkat besi yang lebih tinggi dari dirinya dan mengayunkan tongkatnya untuk menyerangku tapi."Bleeetakk"cewek kecil yang menyerangku itu terdorong ke belakang dan dia pingsan karena membentur tembok,padahal aku hanya memukulnya dengan gelombang pukulan dari tinjuku dan itu bukan pukulan sungguhan.Lemah terlalu lemah.

"Nah,ayam kecil siapa yang kau bilang lemah? Dan siapa yang kau bilang rendahan?"

Melihat salah satu budaknya pingsan Raiser dan para pionnya melihat ke arahku dengan mulut ternganga.

Author Note:Ada sedikit waktu untuk ngetik jadi bisa updates padahal biasanya hari Minggu tidak bisa,chapter selanjutnya adalah waktu latihan Asia dan Hevn juga akan bergabung harap ditunggu(ada beberapa alinea dari novel asli untuk menambah keakuratan)

avataravatar
Next chapter