Energi

"aku pulang." makabe sambil menggendong dua tas besar yang isinya adalah bahan pokok untuk satu minggu.

"selamat datang kembali ma-kun!" ibunya berlari sambil mengenakan apron dan memeluk makabe. makabe bulu kidiknya merinding saat ibunya seperti anak kecil.

"ma-kun, apa kamu mau makan dulu? mandi dulu...atau...?"

"ibu aku berkeringat, nanti saja bicaranya aku ingin mandi dulu." makabe tidak tau dengan 'atau' yang dimaksud dan dia merasa di balik atau itu sangat membuatnya sangat tidak enak

melepaskan dari pelukan ibunya, makabe pergi ke dapur dan menaruh semua belanjaannya lalu naik lantai dua kamarnya meninggalkan ibu mungilnya yang berlinang air mata karena di abaikan oleh makabe.

setelah membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian, makabe ikut makan bersama dengan keluarga kecil barunya.

"kak, bagaimana dengan pekerjaan paruh waktumu?" tanya adiknya.

"cukup melelahkan karena pekerjaanku harus berdiri berjam-jam."

"hee apa aku boleh mengunjungi tempat dimana kamu kerja nanti?!"

"tentu." makabe tidak menolak akan permintaan adiknya chinatsu tersebut. lagipula, adiknya akan segera pulang jika dia melihat pekerjaan kakaknya yang membosankan

"yay!"

"ibu juga pengen ikut!"

""tidak"" jawab makabe bersamaan dengan adiknya chinatsu.

"uuuuu" kinue matanya basah seketika.

......

esoknya, makabe seperti biasa bangun dini hari..

menyelesaikan misi harian dengan berolahraga, lalu dia menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

dia juga membuat bento untuk dirinya, adiknya dan pasien adagaki.

makabe melihat energi yang dia miliki saat ini.

<Energi 61/110>

meskipun sudah beristirahat dengan baik, energi sangat lambat tidak seperti fisiknya.

dia sudah menggunakan energi tersebut kemarin sebanyak 50 untuk percobaan makanan adagaki aki.

karena itu hanya test, jadi makabe menggunakan energi tersebut berlebihan dan membuatnya sedikit pusing.

tetapi dia sekarang sudah bisa mengkontrol energi tersebut agar tidak terbuang percuma dan boros.

makabe memasukkan energi sebanyak 10 ke makanan yang akan diberikan ke adagaki aki, dan 5 untuk adiknya agar cepat tumbuh.

<Energi 46/110>

–Peringatan! : Jika energi habis, akan ada efek samping yang membahayakan host, jafi berhati-hatilah agar tidak menghabiskan energi anda.

makabe mengangguk setelah mendapatkan peringatan dari sistem. dia pikir tidak akan ada efek samping untuk menghabiskan energinya. itulah kenapa dia mendapat migrain yang keras saat menghabiskan energi 50 sekaligus dalam sekali pakai.

'aku hanya bisa memberikan bekal energiku seminggu sekali kepada gadis itu...'

itupun jika dia membaca suratnya.

membereskan semunya, makabe mulai membangunkan ibu dan adiknya untuk sarapan bersama...

............

"apa dia beneran makabe masamune?" tanya seorang gadis kepada bodyguard di sampingnya.

"ya saya sudah melakukan investigasi dan memang benar jika dia adalah makabe masamune teman masa kecil anda ojou-sama" bodyguard tersebut mengangguk kepada majikannya.

"hmm... dia sangat uhhh dingin... aku sangat suka!"

"o–ojou-sama!?"