jiwa tak berpenghuni

dulu, setiap malam aku selalu menangis, meratapi hidup yang tak ad manisnya, aku iri pada orang lain yang selalu ceria,aku iri melihat orang lain bercanda gurau, kadang aku merasa seperti tak berguna hidup di dunia ini.aku kadang merasa marah kepada tuhan, dalam hati aku berkata "mengapa Tuhan menciptakanku seperti ini, menjadi manusia yang tidak berguna. ketika aku duduk di bangku SMA kelas 3. masa yang dulu suram kini mulai meredup.keadaan sepertinya mulai membaik setelah aku mulai bergaul dengan teman-teman lainya. dan ketika aku pertama kali merasakan jatuh cinta dengan lawan jenis.

aku mulai mengikuti kemana teman ku pergi seperti shopping ataupun makan bersama. berjalanya waktu, aku mulai merasakan lagi kegelapan hidup yang aku alami dahulu. sekarang ini banyak orang yang membuliku. aku dikatakan gendut, kiper, bodoh, dekil dan banyak lagi. hingga aku rasa tak ingin bertemu dengan orang lain, kini aku banyak menghabiskan waktu di dalam kamar, ketika orang tua pergi aku selalu menutup semua pintu . aku melakukan berbagai cara agar bisa menurunkan berat badan seperti meminum minuman yang berbahaya dengan merek teh cina hingga tak makan nasi 1 Minggu full. tapi usaha yang aku lakukan tidak pernah berhasil, kekecewaan itu semakin dalam.

kali ini aku sudah masuk di bangku perkuliahan dengan sebutan mahasiswa, tetapi dengan berjalanya waktu aku mulai tidak nyaman dengan keadaan sekarang. banyak masalah yg berdatangan Tampa henti, raga menjadi sering menangis dan jiwa penuh dengan ke gundahan. entah masalah ekonomi, keluarga, perkuliahan atau pun masalah berkawan.