alvaro tetap tidak mau menyerah dan mengejarku dia berteriak
"nessy aku masih sangat mencintaimu"
mendengar perkataan alvaro itu aku menutup mata sambil menghela nafas panjang hatiku sakit ketika mendengarnya mengatakan hal itu tapi aku tetap menetapkan hati dan pergi dari situ,akhirnya aku sampai di rumahku aku turun dari mobil indra dan mengucapkan selamat tinggal,
"mama,om tadi siapa?apa dia papaku"
"bukan sayang,mama udah berapa kali bilang kamu jangan bahas soal papa ya"meski sean masih ber umur 3 tahun tapi dia sangat pintar,
"emm oke aku mengerti,aku ingin pergi ke taman kanak-kanak maa"
"emm iya mama besok anterin kamu ke sana"
malam telah berlalu keesokan harinya aku dan sean akan mendaftar ke taman kanak-kanak ter elit di jakarta tapi tidak di sangka aku bertemu rane dan anaknya rina,rina umurnya tidak jauh dari sean paling hanya beda 1 bulan atau 2 bulan,seketika sekujur tubuh rane kaku melihatku ada di hadapannya dia sangat takut posisinya terancam atas kehadiranku,dia menghampiriku dan bicara padaku,
"wah wah wanita jalang mana yang ada di hadapan gue ini,"mungkin jika aku yang dulu aku lebih memilih menghindarinya tapi aku sudah berbeda,
plakkkk tamparanku mendarat di pipi kanan rane sangat keras
"siapa yang lo sebut wanita jalang,lo sadar diri t*i"
"lo..lo..beraninya lo menampar gue,"baru saja rane akan melayangkan tamparannya kepadaku tapi tangan alvaro mencegah tangannya dan menepisnya sangat keras sepertinya alvaro sangat marah,ya jelas dia marah karena rane wanita yang dia cintai aku lukai alvaro pasti akan menamparku dan membalas dendam rane dengan tangannya,tapi tidak di sangka alvaro tidak melakukan itu alvaro membawa rane dan rina pergi dari hadapanku,aku menghela napas panjang dan pergi ke kantor kepala sekolah untuk mendaftarkan sean,ketika sean sudah masuk kelas kanak-kanak aku keluar dari situ dan pergi ke taman belakang yang sangat sepi,tibatiba ada yang memelukku dari belakang dan dia adalah alvaro,
"apa yang anda lakukan tuan lepaskan saya"
"sayang kamu masih marah kepadaku aku bisa jelaskan semua ini,hubunganku dengan rane tidak seperti yang kamu bayangkan"
"apa maksudmu lepaskan aku",tapi alvaro malah menciumku dengan penuh gairah seolah sudah tidak melakukannya sangat lama,aku tidak bisa melawan kekuatan alvaro,harus ku akui alvaro semakin kuat dari 4tahun yang lalu,akhirnya alvaro melepaskan ciumannya dan menatapku dengan penuh kasih sayang,
"sayang aku sudah lama mencarimu dimana kamu bersembunyi,aku sangat merindukanmu sayang"benarkah yang alvaro katakan dia merindukanku,dalam sekejap hatiku menjadi hangat,hal ini memang sudah aku perkirakan dari 2 tahun lalu aku memang merencanakan merebut alvaro kembali agar rane merasakan terpuruk,dan tidak ku sangka akan segampang ini.
⚠️jangan lupa vote ya💓