webnovel

lughas mencintaiku

tak terasa air mataku tumpah saat menceritakan tentang alvaro lughas sangat marah setelah mendengar ceritaku

"pria macam apa yang seperti dia itu sungguh tidak punya tanggung jawab dia memang tidak pantas untukmu,nessy aku kembali karena mencarimu aku ingin mengatakan sesuatu yang belum sempat aku katakan dulu"lughas sepertinya sedikit gugup saat bicara denganku,

"ya ada apa katakan saja"jantungku serasa mau melompat

"aku menyukaimu dari awal"

"apakah kamu becanda denganku,ini tidak lucu kamu jangan karena merasa kasihan kepadaku jadi mengatakan kamu menyukaiku,aku baik baik saja kamu jangan khawatir"

"nessy aku benar benar menyukaimu,"lughas memegang kedua tanganku dan menatap mataku dengan dalam

di kafe xxx sedang duduk wanita cantik dan seorang pria dia rane dan indra rane sangat frustasi karena alvaro menyuruhnya menandatangani surat perceraian mereka jadi rane ingin hamil dan meminta bantuan indra untuk bayi tabung tapi indra menginginkan tubuh rane sebagai gantinya,di ruang hotel suit yang sangat mewah rane dan indra sedang bergumul dengan penuh gairah

"ahhhhhh " terdengar desahan nikmat rane setelah satu jam berlalu pergumulan itu akhirnya selesai rane merencanakan menyimpan obat tidur pada minuman alvaro untuk mengakui anak yang ada dalam kandungannya, di sisi lain nessy yang sangat amat bingung dengan pengakuan lughas walaupun dia dulu sangat menyukainya tapi setelah alvaro memasuki hatinya dia sangat mencintai alvaro tidak mudah melupakannya

"kamu jangan buru buru aku bisa menunggumu nessy"suasana ini sungguh canggung

"baiklah aku akan pulang sekarang"

"baiklah"

lughas akhirnya pulang dan nessy memikirkan lughas semalaman di rumah mewah lain rane menyiapkan minuman untuk alvaro tapi di dalam hati alvaro sudah tidak tenang

"aku sudah tidak ingin menyentuh apa yang kamu buat singkirkan"

"apa maksudmu alvaro aku tidak akan menaruh racun pada minumanmu"

rane berkata sambil menangis

"aku tetap akan menceraikanmu"

"kenapa kamu bersikap seperti ini alvaro bagaimana dengan rina

"aku tetap akan mengurus rina sebagai ayahnya,rina takan kekurangan uang,aku juga akan memberimu bagianmu tidak akan kurang untuk kamu hidup seumur hidupmu"

"aku ingin kamu alvaro tolong jangan tinggalkan aku,apa semua ini karena wanita jalang itu"

"siapa yang kau sebut wanita jalang jangan asal bicara dan membuatku marah.