Syukuran berjalan hikmat dan lancar Alena tak sanggup menahan air mata, ketika ibu Ustadzah menceritakan pengorbanan seorang ibu dalam mengandung anaknya 9 bulan, dimana perutnya yang besar, susah tidur dan susah ngapangapain, dan harus melaksanakan kewajibannya dalam berumah tangga, belum Lagi mengurus suaminya, sangat berat namun pahalanya sangat besar, Lestari pun sama seperti Alena mereka betul-betul merasakan arti menjadi seorang ibu, Fahira dan Aryani juga demikian, apalagi Alya yang manja dan baperan menangis tersedu-sedu.
Setelah acara pengajian selesai Alena dan Robin juga Alex dan lestari berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk kembali ke rumahnya masing-masing, Keluarga Seno pun berpamitan, sedangkan Alya dan Paul mau menginap di rumah Alena.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com