webnovel

Bab 218 Sudah tak sabar Rasanya

Billy mencium Paula,, dengan panasnya mereka saling berpagutan, bahkan tangan Bily sudah kemana-mana, menyentuh tubuh Paula dengan nafas memburu keduanya saling berciuman dan berpelukan, setelah lama sekali berciuman, akhirnya mereka pun menghentikannya, karena kekurangan oksigen, dahi mereka saling beradu, napas keduanya, tersenggal-senggal setelah menenangkan Deru nafas keduanya.

Akhirnya keduanya melanjutkan perjalanan pulang menuju rumah Billy. sesampainya di rumah Billy, Ibu Billy sudah menyiapkan berbagai macam hidangan, "Ayo Neng Paula ini ada minuman hangat dan camilan,, kalau mau makan di meja makan sudah tersedia, Ibu sudah masak dari tadi "kata ibunya.

"Ya Bu, Terima kasih saya sudah makan tadi di luar, Kalau boleh saya mau beristirahat dulu di dalam, "kata Paula.

"Iya silakan, pasti Neng Paula sudah lelah jadi sebaiknya beristirahat saja di kamar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com