webnovel

Kenalkan Namaku Nana

Bagaimana ya aku mengawali ceritaku kali ini, atau mengapa aku ingin membagikan ceritaku dengan keseharian yang ku alami di hari ini, esok dan nanti. Mungkin sebagian hari-hari ku terlalu lebay bagi kalian "ahh...apa iya".

Oh iya aku lupa menyebutkan namaku, panggil aja Nana. Siang hari di kelas, aku bersama Ayay. Dia imut, cantik, pintar banyak anak cowok yang suka padanya. Tapi ayay menolak karna tipe Ayay nggak ada. Kelas hari ini jamkos jadi Ayay mengajaku ke kantin untuk makan. Saat perjalanan ke sana melewati anak tangga, soalnya kelas kita berada di lantai 3, sedangkan kantin di bawah.

Tibalah di kantin "buk buatin jus jambu sama jus alpukat ya buat nana dan aku" bilang Ayay ke bu kantin. "Na kamu pesan makan apa sekalian aku pesanin" kata Ayay. "Ayam geprek aja Ay" sahut lagi "sama nasi ya Ay". "Oke" sambil mengacungkan jempol ke arahku.

Beberapa siswa juga sedang asik ngobrol di kantin. Akhirnya pesanan kita diantar aku dan ayay makan. "Nanti pulang sekolah jadi ke Perpustakaan Keliling kan Ay" aku mengingatkan Ayay untuk sepulang sekolah ke Perpustakaan Keliling. "Iya Na jadi dong kan datangnya 6 bulan sekali sayanglah kalo kita nggak jadi" kata Ayay.

Setelah makan kita balik ke kelas.

"Untung kalian datangnya cepat kalo tidak aku kena hukum lagi sama Miss Chan" kata ketua kelas. Si Rara ketua kelas yang paling mengabsen teman - temannya sebelum guru datang ke kelas. Miss Chan guru seni terfavorit tapi bisa membuat siswa jadi disiplin terutama jika ada siswa yang terlambat datang pasti Rara kena hukum, kasian ya yang terlambat siapa yang di hukum siapa. Katanya biar semua siswa nya tepat waktu.

"Siang anak - anak, hari ini kita akan melanjutkan pelajaran yang sebelumnya membahas tentang musik".Lanjut Miss Chan sambil mengeluarkan gitarnya.

Pelajaran berlangsung sampai bel pulang.

"Ay aku pulang dulu ya nanti kita ketemu di persimpangan jalan" aku sambil memasukkan buku ke dalam tas. "Iya Na, ku tunggu jangan lupa voucher baca buku gratisnya di bawa oke" sambil mengingatkanku kembali jika ada voucher baca buku gratis sebulan. "Iya Ay ntar coba ku cari ya" hehe kutaruh mana vouchernya ya. Pulang sekolah menuju gerbang aku dan Ayay berpamitan, rumah kita di jalan yang berbeda.

Sesampainya dirumah ibuku sudah menunggu didepan pintu memastikan aku pulang dengan keadaan baik - baik saja, ibu pun tersenyum sambil berkata "gimana tadi pelajaran disekolah Na" , "biasa bu tadi siang jamkos teman sebangku meneraktirku soalnya dia memenangkan undian voucher gratis baca buku yang bulan kemarin dapat dari Perpustakaan Keliling itu. Apakah ibu tau voucher nya ku letakkan dimana" sambil melepaskan sepatu didepan rumah lalu masuk rumah. "Bukannya kamu letakkan di laci meja belajar kamu Na, makan dulu ibu sudah masak kesukaanmu. Cari vouchernya sesudah makan, ibu pergi kerja dulu". Ibuku senang sekali bekerja setelah melihat anaknya pulang sekolah sampai sekarangpun begitu.

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

Agustinaa_99creators' thoughts