webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime & Comics
Not enough ratings
226 Chs

Bab 158

Setelah puas berlatih dengan Edie, Yves membuka portal ke laboratorium sambil bersenandung senang.

Di sisi lain Bibi Edie mulai merapikan rambutnya yang berantakan tanpa daya. Ketika dia berjalan kembali ke lantai bawah, dia melihat semua saudarinya tersenyum ramah kepadanya, tentu saja hal ini membuatnya semakin malu.

Kembali ke Yves. Tak lama setelah dia menginjakkan kakinya di laboratorium, dia langsung menghubungkan ram, prosesor, keyboard, dan monitor ke motherboard tersebut.

Setelah memastikan bahwa semuanya telah terhubung dengan benar, Yves menyalakan sakelar daya pada unit utama tanpa ragu-ragu.

*Zppp!*

Suara khas mesin yang menyala terdengar, monitor itu berkedip beberapa kali sampai menyala secara sepenuhnya.

Di layar, muncul antarmuka paling primitif yang tidak memiliki fungsi apapun kecuali perhitungan sederhana.

Meskipun komputernya masih tidak memiliki aplikasi atau bahkan sistem operasi, Yves menyambut keberhasilan ini sambil melompat bersemangat.

Seperti saat manusia pertama kali menemukan api, ini adalah penemuan baru yang sangat luar biasa! Penemuan yang melampaui batas waktu!

Membuka sebotol anggur merah, Yves meneguk anggur itu beberapa kali untuk menenangkan kegembiraannya.

Saat ini komputer itu kosong dan tidak memiliki program apa-pun, yang perlu dia lakukan yaitu membangun sistem operasinya secara perlahan, seperti membangun rumah dengan batu bata.

Tapi hal itu agak sulut, dia tidak tahu apa-pun tentang pemrograman. Dia sering bermain komputer di kehidupannya sebelumnya, tapi meski dia tahu bagaimana cara mengoperasikan komputer, bukan berarti dai tahu cara memprogram atau bahkan membuatnya!

Setelah komputernya jadi, sekarang dia perlu memprogramnya, dan hal ini membutuhkan eksplorasi terus-menerus.

Yves merasa pahit dan tidak berdaya dengan situasi ini, andai saja dia memiliki sistem....

Meneguk anggur pahit itu, Yves mencoba menghibur dirinya sendiri.

Sepanjang sore, jari tangan Yves terus mengetik di keyboard, mengetik kode tertentu.

Komputer awalnya berfungsi sebagai alat perhitungan yang akurat. Selama perang dunia ke-dua, kalkulator diciptakan, tapi kalkulator itu hanya dapat menghitung hingga satu digit setelah titik desimal, selebihnya tidak akan bekerja.

Meskipun kalkulator itu terdengar sangat hambar, tapi hal itu juga merupakan penemuan inovatif yang memberikan dasar kuat untuk komputer generasi pertama.

Yang harus Yves lakukan sekarang yaitu menyempurnakan software perhitungan tersebut. Setidaknya dia harus dapat membuatnya bekerja secara akurat hingga tuju atau delapan digit setelah titik desimal!

Semakin akurat kalkulator tersebut, maka akan semakin baik.

Dulu, ketika dia melihat film tentang hacker, atau dokumenter tentang programmer, dia merasa terpesona dan ingin mempelajarinya. Tapi setelah dia mencobanya secara nyata, dia paham bahwa hal ini sama sekali bukan untuknya.

Jika dirinya tidak menahan emosinya dengan baik, pasti dia telah menghancurkan keyboard ini sampai berkeping-keping. Memprogram sesuatu sangat membakar otak!

Setelah mengetik kode sepanjang sore, apa yang dia capai dalam kode tersebut hanyalah sedikit. Menggelengkan kepalanya, Yves memutuskan untuk pulang lalu mencari inspirasi lain nanti.

Kembali ke rumah, Yves secara mengejutkan tidak berlatih Sihir atau membaca buku sihir. Sebaliknya dia memutuskan untuk menonton TV dengan istri-istrinya di aula utama setelah makan malam.

Setelah hari-hari yang melelahkan, apa yang dia butuhkan tak lain adalah bersantai. Bekerja secara terus menerus juga tidak baik untuk kesehatannya, selain itu dia juga perlu mencari beberapa inspirasi tertentu.

Jennifer yang mengetahui permasalahan yang dihadapi suami kecilnya mulai menyemangati pria itu.

Memegang tangan pria itu, dia memberikan dukungannya. "Suamiku, jangan resah, aku tahu kamu adalah ilmuwan yang cerdas, tapi terkadang anda perlu istirahat."

"Eksperimen dapat macet sewaktu-waktu, yang perlu anda lakukan hanya bersabar serta menikmati prosesnya. Untuk sekarang bersantailah."

Yves mengangguk sambil terus memikirkan sesuatu.

Setelah menonton laporan berita, Yves tiba-tiba teringat sesuatu. Benar, bukankah telegrap menggunakan kode yang sama-sama primitif? Hal ini seharusnya berguna untuk memprogram komputer, kan?

Setelah mencium Jennifer, Yves berdiri lalu mengenakan mantelnya. "Oke, nona-nona, saya mendapat ide hebat yang perlu diimplementasikan! Tapi sebelum itu aku perlu menemui Professor Brian dulu."

"Malam ini jangan menungguku, saya akan mencoba menyelesaikan eksperimenku malam ini. Jika eksperimen ini selesai, pasti akan menimbulkan sensai lagi!"

"Haha, ketika hal itu terjadi, uang untuk membeli susu bubuk, mainan serta pakaian bayi akan tersedia." Setelah itu Yves keluar rumah dengan langkah terburu-buru, seperti ingin mewujudkan inspirasi yang ada di benaknya.

Para wanita yang mendengar pernyataan tak tahu malu itu langsung tersipu. Memang benar Yves seorang binatang buas di kulit manusia, sejauh ini sudah berapa banyak wanita yang telah hamil karenanya?

Jennifer yang tahu apa yang sedang diteliti oleh Yves segera memberitahukan penelitian tersebut kepada saudari-saudarinya.

Para wanita yang mendengar tentang komputer langsung terkejut. Dikatakan bahwa komputer itu mampu menampung semua buku yang ada di MIT di dalamnya!

Selain sebagai media membaca buku, komputer itu juga dapat digunakan untuk menonton film, mendengarkan lagu dan hal-hal hebat lainnya!