74 74 – Jeanna Sang Penghancur 

Jeanna memegang roda kemudi dengan erat, sementara di sebelahnya Rain tampak bosan.

"Aku harus menunggu berapa tahun sampai kau siap?" tanya pria itu.

Jeanna menelan ludah. "Sebentar, Pak. Satu menit lagi," Jeanna meminta.

"Kau sudah mengatakan itu sejak tiga puluh menit yang lalu," balas pria itu.

Jeanna mengerjap. Benarkah? Waktu berjalan sangat cepat.

"Aku sudah menjelaskan caranya padamu, jika kau tidak bisa menyetir setelah kuajari, itu berarti kau luar biasa bodoh," ucap Rain tanpa dosa.

Jeanna menertawakan itu dalam hati. Mana ada orang yang langsung bisa menyetir setelah dijelaskan cara menyetir seperti cara Rain tadi?

Pria itu tadi hanya menunjukkan mana saja yang harus digunakan Jeanna untuk melajukan mobil, mengerem, lalu mengganti gigi, klakson, lampu sein, wiper, hanya dalam satu penjelasan panjang, tanpa pengulangan. Semua informasi itu tumpang-tindih di kepala Jeanna. Jeanna terlalu gugup untuk langsung mengingat semuanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter