Malam itu mereka tidur dalam damai. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, yang harus ribut lebih dulu sebelum menentukan siapa yang diizinkan mendekat dan tidak. Atau menentukan posisi mereka.
Aimee mendadak mengangkat topik baru.
"Aku sudah memikirkan masalah ini dengan niat baik. Tapi aku harap kamu tidak tersinggung atau berpikir jauh."
Kalimat pancingan ini mengundang keingintahuan Zack.
"Ada apa? Dan katakan saja."
"Aku ingin menikah dengan menggunakan gaun pernikahan lamaku. Menggunakan cincin pernikahan lama kita."
Aimee menengadah.
"Apa kamu masih menyimpan cincin pernikahan kita?"
Zack membalas tatapan mata coklat yang saat ini hanya melihat ke arahnya.
"Aku masih menyimpannya dan terkadang mengenang cincin itu saat merindukanmu."
Informasi baru ini membuka lebar mata Aimee.
"Kamu sering mengenangku?"
Zack mengangguk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com