Aimee lebih baik tidak membandingkan apartemen Zack dengan apartemen sederhana miliknya. Dimana Aimee terkadang sering bingung meletakkan posisi barang-barangnya yang merepotkan secara acak karena akan memakan waktu dan tenaga, sekaligus ruang kosong.
Zack kembali dengan membawa kotak obat. Mengeluarkan beberapa benda dan melirik Aimee yang berselimut. Zack yang masih melihat Aimee berdiri seperti anak kucing, menegurnya.
"Tidak pernah masuk apartemen laki-laki yang tinggal sendirian? Kenapa kamu begitu kikuk dan tidak duduk? Ingin aku menggendongmu lagi dan meletakkanmu di sana?"
Aimee langsung bergerak cepat untuk duduk di kursi kosong manapun yang lebih dulu dia gapai.
Zack kemudian berjongkok di depannya.
Mengecek kondisi kaki Aimee dan memastikan tidak ada luka berbahaya yang terjadi. Aimee tampak terkejut dan panik dengan sikap impulsif Zack. Aimee sedikit menjaga jarak.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Aimee sembari menjauh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com