webnovel

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · Urban
Not enough ratings
424 Chs

Here We are!

Brak!

Oscar membukakan pintu mobil termahal sejagad raya milik tuan muda satu-satunya keluarga StonevrustariosーRolls Royce Sweptailーketika mereka tiba di parkir VVIP sebuah hotel mewah. Ya, atas perintah Ackerley Bay Stonevrustarios, di sinilah Kleiner dan Vyschella sekarang berada.

"Silakan Tuan muda dan Nona CiーCyra! Kita sudah sampai."

Rutherford Hotel and Casino, London, merupakan salah satu hotel ternama yang terletak di ibukota Inggris. Hotel mewah dengan kasino terbesar dan termegah se-Britania Raya ini memiliki fasilitas lengkap yang mampu memanjakan setiap pengunjung dan pastinya, dibutuhkan uang yang tidak sedikit agar bisa menikmati fasilitas lengkap dan mewah di hotel ini.

Bukan hanya Hotel dan kasino biasa, Rutherford Hotel and Casino yang memiliki ketinggian 293 kaki atau 89 meter ini, terdiri dari 5.051 kamar, dilengkapi lebih dari 20 restoran cepat saji, berbagai pertokoan fashion bertaraf internasional, retail, salon and spa, bioskop, berbagai sarana olahraga dan kolam renang yang berada di roof top.

"Kontrol lidahmu atau saya akan memotongnya dengan senang hati!"

Kleiner keluar dari mobil seraya memperingatkan asistennya agar lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama ketika berbicara di depan umum.

"Ya, Tuan muda."

Oscar tidak berdaya ketika dirinya ditegur oleh tuannya. Ia menggigit lidahnya karena hampir saja salah menyebutkan nama istri dari tuannya lalu memasang raut wajah datar karena suasana hatinya berubah menjadi buruk.

"Terima kasih."

Vyschella menatap Oscar sambil mengucapkan terima kasih dengan tulus. Suara lembutnya mampu menghipnotis Oscar yang memiliki orientasi seksual berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya.

Deg deg deg!

Oh my Gosh! Lembut sekali suara wanitanya si Bos! Jika suatu saat nanti Nona Cia disia-siakan oleh Tuan muda, aku adalah orang pertama yang akan melindunginya! ancam Oscar dalam hati. Ia baru menyadari bahwa Vyschella merupakan sosok wanita yang berhati lembut.

Kleiner berjalan di depan Vyschella dan Oscar. Ia sibuk memerintahkan sang asisten agar mengatur ulang jadwalnya hari ini.

"Oscar, apakah kau sudah mengamankan area perbelanjaan seperti yang saya perintahkan tadi melalui saluran telepon? Dan, apakah kau sudah mengatur ulang jadwal saya hari ini?"

"Ya, Tuan. "

Oscar pun menjawab pertanyaan sang tuan tanpa ragu. Kedua mata sang asisten tidak pernah bisa berpaling dari pesona Vyschella Ciara Demougust yang berjalan di sampingnya.

"Bagus. Pastikan tidak ada paparazi yang mengikuti dan merekam seluruh kegiatan saya bersama Cyra!"

"Tentu, Tuan."

Kleiner berjalan memasuki lift VVIP yang menuju langsung ke pusat perbelanjaan. Vyschella dan Oscar mengikuti langkah Kleiner dari belakang.

Tring!

"Selamat pagi, Tuan Kleiner!"

Seorang pria penjaga lift VVIP menyambut kedatangan pemilik tempatnya bekerja. Pria itu menoleh ke arah Vyschella tanpa berkedip.

Apakah wanita ini adalah istri dari Tuan Kley? Sungguh cantik! puji si pria dalam hati.

"Pusat perbelanjaan!"

Kleiner berseru kepada si pria penjaga lift. Ia menatap Vyschella yang tampak terkejut dengan semua yang ada di hadapannya.

Wow, amazing! Aku belum pernah melihat dan berada di tempat sebagus dan semegah ini! Keluarga Stonevrustarios benar-benar merupakan keluarga yang sangat kaya dan besar! seru Vyschella dalam hati dengan takjub.

"Ada apa? Jangan berjalan terlalu jauh dariku! Mengerti?!"

Vyschella menoleh ke arah Kleiner seraya mengangguk.

"Ya."

Oscar tidak berkedip saat melihat wajah cantik juga lekuk tubuh Vyschella yang berdiri di sampingnya.

"Sepertinya, kau mulai menyukai lawan jenismu, Oscar!"

Kleiner menyindir sang asisten karena sudah berani menatap Vyschella di depan kedua matanya.

"Ah? Aーapa? Tenーtentu tidak, Tuan."

Oscar buru-buru menutupi rasa gugupnya karena Kleiner menegurnya.

Tring!

Pintu lift terbuka dan Kleiner berjalan beriringan bersama sang istri dengan wajah ditekuk karena masih merasa geram kepada Oscar.

Tak tak tak!

Terdengar beberapa langkah sepatu wanita saling bersahutan. Benar saja. Dua orang wanita berpakaian kurang bahan berjalan berlawanan arah dengan Kleiner, Vyschella dan Oscar.

"Bukankah tempat ini memiliki fasilitas perbelanjaan terlengkap seantero Britania Raya?!"

Wanita berambut hitam sebahu dengan make up tebal bertanya pada rekannya sesama wanita.

"Bukan hanya itu, pemiliknya pun membuka cabang hingga ke luar negeri."

Rekan wanita tersebut yang memakai dress berwarna merah pun menyahutinya dengan nada yang sama kesalnya. Kleiner melambaikan tangannya kepada Oscar ketika asistennya itu mulai merasa geram dengan pembicaraan kedua wanita asing yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Mengapa kamiーpara pemilik kartu Silver Ringーdiusir ke luar dari pusat perbelanjaan ini? Padahal kami akan menghabiskan banyak uang untuk membeli produk-produk edisi terbatas yang baru saja launching!"

"Benar. Kami berdua sengaja datang lebih pagi agar tidak kehabisan produk-produk itu!"

Kedua wanita sosialita itu pun menggerutu di sepanjang jalan.

"Bagaimana jika merekaーpara netizenーbertanya mengenai produk yang akan kami beli? Dan, bagaimana kami akan memamerkan koleksi terbaru kami di sosial media milik kami?!"

Kleiner menarik napasnya seraya mengeluarkan dua buah kartu hitam yang pernah ia berikan kepada Vyschella dulu.

"Kaum wanita memang selalu menguji kesabaran!"

Kleiner mengulurkan tangannya seraya memberikan kedua kartu tersebut kepada Oscar.

"Oscar, berikan kedua kartu ini kepada dua wanita bernasib baik itu!"

Oscar terkesiap melihat dua buah kartu Black Dragon di tangannya. Sebagai seorang asisten, ia sangat iri karena dirinya tidak memiliki kartu Black Dragon tersebut.

"Halo, Ladies!"

Oscar menyapa kedua wanita yang sejak tadi menggerutu, sedangkan Kleiner dan Vyschella terus melangkah meninggalkan dirinya.

"Ambilah!"

Tangan kanan Oscar mengulurkan dua kartu hitam yang baru saja diberikan oleh Kleiner kepada kedua wanita itu, sedangkan tangan kirinya merapikan rambutnya yang sebenarnya masih sangat rapi.

"Aーapa ini?"

Si wanita dress merah membuka kedua matanya lebar-lebar saat melihat dua kartu hitam di tangan sang asisten.

"Black Dragon card!"

Si wanita berambut hitam sebahu pun berteriak dan sukses memekakkan gendang telinga Oscar.

"Oh ... my ... Gosh ...."

Oscar menutup telinganya dengan tangan kiri seraya menggelengkan kepala. Ia menatap heran kepada kedua wanita di depannya..

"Kedua kartu Black Dragon ini untuk kalianーpara wanita beruntung. Ambillah!"

Kedua wanita tersebut pun tersenyum dengan lebar.

"Are you seriously?"

"Don't kidding me, Boy! "

Wanita-wanita itu pun mengoceh seolah tak percaya pada Oscar. Pria itu pun mengelus dada.

"Berterima kasihlah kepada pemilik hotel ini!"

Kedua wanita sosialita tersebut saling melempar pandang. Salah satu di antaranya tidak mengerti dengan apa yang Oscar katakan.

"Bukankah hotel ini milik keluarga Stonevrustarios?"

"Benar, hahaha ...."

Oscar tertawa puas. Ia menutup mulutnya dengan tangan kanan dan tangan satunya lagi menepuk bahu si wanita dress merah.

Puk puk puk!

"Lihatlah ke belakang kalian! Pria yang berjalan itu adalah Tuan muda Stonevrustarios!"

Setelah memberitahu sosok Kleiner kepada kedua wanita itu, Oscar pun melangkah pergi meninggalkan mereka yang masih penasaran dengan sosok tuan muda Stonevrustarios.

"Hei, Tuan! Tunggu! Bisakah kami bertemu dengan Tuan muda Stonevrustarios yang tampan itu?!"

"Setidaknya, biarkan kami mengucapkan terima kasih padanya!"

"Bisakah kau menyampaikan ucapan terima kasih kami untuknya?"

"Apakah dia sudah menikah?"

Holaaaa, Sahabat Zoya!

Berikan aku support yukk! Dengan cara melemparkan power stone, menulis review and memberikan gift! 3 hal itu sangat penting untukku agar lebih bersemangat menulis Marry the Twins.

Happy Reading Happy Readers

Thank you!

Zoya_Dmitrovkacreators' thoughts