Sejak saat itu Daniel terus saja memerhatikan seseorang yang berada di depan sana. Laki-laki tersebut menghela nafas dengan kedua tangan yang melipat di dada.
Tadi ia sempat berdebat dengan Ametsa karena dirinya yang tidak ingin gadis itu kelelahan. Daniel ingin menggantikan Ametsa yang bekerja sebagai pelayan.
Tetapi apa daya, Ametsa yang bersikeras dengan pekerjaannya sehingga kini laki-laki tersebut hanya bisa diam memandangnya.
Hingga di mana ia melihat seorang pria yang baru saja memasuki Cafe dan dirinya yang mengetahui hal tersebut langsung mengerutkan keningnya seketika.
"Apa ada lagi yang ingin kau pesan?" tanya Ametsa kepada seorang wanita yang berada di hadapannya saat ini.
"Tidak ada."
"Oh, baiklah, dimohon tunggu sebentar, ya."
Setelah itu Ametsa pun berjalan ke arah seorang pria yang baru saja mendudukkan diri tepat di sampingnya berdiri.
"Selamat siang dan selamat datang. Apa ada yang ingin kau pesan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com