webnovel

MARRY AN IMAGINARY HUSBAND

"Queen Ametsa, maukah kau menikah denganku?" Seorang pria berdiri kokoh di hadapannya dengan memakai pakaian seperti pangeran. Ametsa menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya berkaca-kaca, karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini. "K-kau kembali?!" Pria di hadapannya itu tersenyum, lalu berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah cincin yang berada dalam genggamannya itu. "Sudah lama aku menantikan semua ini, kupikir kau tidak akan pernah kembali. Atau, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama karena kau dan aku berada di dunia yang berbeda." Ametsa melihat pria di hadapannya secara nyata dan seperti manusia yang seutuhnya. Gadis itu benar-benar tidak menyangka dengan semua yang terjadi saat ini. "Tidak masalah untukku, kau akan tetap menjadi cinta terakhirku. Ametsa, maukah kau menjadi ratu untukku?" *** Bermimpi bertemu dengan seorang pria yang tidak pernah diketahui wajahnya membuat Ametsa merasa penasaran. Diperlakukan istimewa membuat gadis itu terkadang merasa gila, karena perasaan yang dimilikinya.Berkencan adalah solusi baginya untuk menemukan siapa sebenarnya pria yang selalu datang ke dalam mimpinya. Tujuan utama Ametsa, yaitu menggenggam tangan setiap pria yang melakukan kencan dengannya. Hingga pada pertemuannya dengan seorang pria ke sepuluh membuat Ametsa merasa sulit untuk mempercayainya, bahwa ternyata sosok yang selalu memperlakukannya seperti ratu ada di hadapannya. Sejak saat itu Ametsa tidak pernah menghubunginya lagi dan berusaha menghindari sosok pria tersebut. Namun, pada suatu ketika takdir kembali mempertemukannya dengan cara yang sangat berbeda. Dari sanalah kisah mereka dimulai dengan seorang pria yang memperjuangkan Ametsa, gadis muda yang tidak percaya dengan adanya dunia berbeda. Art by Pinterest

giantystory · Fantasy
Not enough ratings
281 Chs

MENCOBA MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA

Ametsa menatap pria di hadapannya itu dengan kening yang berkerut. Gadis itu melipat kedua tangannya di dada, sebelum akhirnya mengatakan sesuatu yang membuat Yerazel menoleh.

"Hey, di pagi hari seperti ini, kau akan pergi ke mana?"

Yerazel yang sedang menghadap ke sebuah cermin pun langsung menatap seseorang yang berada di belakang sana melewati cermin, sebelum akhirnya menoleh.

"Aku akan bekerja," jawabnya yang membuat Ametsa membelalakkan kedua matanya. "Istriku, apa kau bisa menjamin tidak akan terjadi sesuatu ketika aku pergi?"

"A-apa kau bilang?" ujar Ametsa terkejut. "B-bekerja? Istriku?"

Setelahnya kedua mata Ametsa memerah, sehingga Yerazel yang sudah mulai terbiasa pun langsung menghela nafasnya seketika.

"Ya, aku akan bekerja seperti manusia yang lainnya."

Kemudian Ametsa menatap pakaian yang dikenakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini. Hingga akhirnya Yerazel pun menyadarinya.

"Ada apa? Apa penampilanku cukup buruk?" tanya pria itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com