webnovel

MARRY AN IMAGINARY HUSBAND

"Queen Ametsa, maukah kau menikah denganku?" Seorang pria berdiri kokoh di hadapannya dengan memakai pakaian seperti pangeran. Ametsa menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya berkaca-kaca, karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini. "K-kau kembali?!" Pria di hadapannya itu tersenyum, lalu berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah cincin yang berada dalam genggamannya itu. "Sudah lama aku menantikan semua ini, kupikir kau tidak akan pernah kembali. Atau, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama karena kau dan aku berada di dunia yang berbeda." Ametsa melihat pria di hadapannya secara nyata dan seperti manusia yang seutuhnya. Gadis itu benar-benar tidak menyangka dengan semua yang terjadi saat ini. "Tidak masalah untukku, kau akan tetap menjadi cinta terakhirku. Ametsa, maukah kau menjadi ratu untukku?" *** Bermimpi bertemu dengan seorang pria yang tidak pernah diketahui wajahnya membuat Ametsa merasa penasaran. Diperlakukan istimewa membuat gadis itu terkadang merasa gila, karena perasaan yang dimilikinya.Berkencan adalah solusi baginya untuk menemukan siapa sebenarnya pria yang selalu datang ke dalam mimpinya. Tujuan utama Ametsa, yaitu menggenggam tangan setiap pria yang melakukan kencan dengannya. Hingga pada pertemuannya dengan seorang pria ke sepuluh membuat Ametsa merasa sulit untuk mempercayainya, bahwa ternyata sosok yang selalu memperlakukannya seperti ratu ada di hadapannya. Sejak saat itu Ametsa tidak pernah menghubunginya lagi dan berusaha menghindari sosok pria tersebut. Namun, pada suatu ketika takdir kembali mempertemukannya dengan cara yang sangat berbeda. Dari sanalah kisah mereka dimulai dengan seorang pria yang memperjuangkan Ametsa, gadis muda yang tidak percaya dengan adanya dunia berbeda. Art by Pinterest

giantystory · Fantasy
Not enough ratings
281 Chs

AMETSA BERADA DI ISTANA

"Tunggu sebentar."

Pria Y langsung meraba lehernya untuk membuka kalung pemberian dari Masao beberapa waktu lalu sebelum ia pergi menolong Ametsa. Akan tetapi dirinya mulai merasa ragu ketika menyadari bahwa ternyata kalung yang dicarinya tidak berada di lehernya tak ditemukan membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas.

"Apa kau menggunakannya?" tanya Masao dengan kedua alis yang terangkat. "Aku melihatmu hanya menggenggamnya saja."

"Tidak, aku langsung menggunakannya ketika sampai di sana. Sepertinya ..." Pria Y mencoba kembali untuk mengingat apa yang terjadi sehingga membuatnya saat ini terlihat kebingungan. "Apa mungkin?"

"Apa yang terjadi?" Masao menatap seseorang yang berada di hadapannya saat ini dengan kedua alis yang terangkat. "Jangan katakan kalau kau meninggalkannya di sana?"

"Tidak mungkin, aku yang memakainya sendiri."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com