Bab 48 "AKU CINTA KAMU"

GUYS.. MAAF YA... AKU BEGINI.... PENGEN NANGSI RASANYA SAAT INI, NULIS HARUS LANCAR TAPI AKU MALAH BEGINI. SECEPATNYA AKU BAKALAN PERBAIKI. HARI SENIN AKU JAMIN AKAN SUDAH KEMBALI NORMAL.

SAYANG KALIAN SEMUA YANG MASIH SETIA SAMA CERITA INI.

HAPPY READING...

Elita segera memalingkan wajahnya, tetapi kini ia bisa melihat Elang yang sedang menatap ke arah Alvi. "Sial! Kenapa harus, lihat, sih," kesal Elita karena memang ia tidak mau sampai Elang emosi dan nantinya akan membuat keributan. Alvi sendiri orangnya suka memancing keributan dan Elang sendiri mudah di pancing untuk melakukan keributan. "Kenapa dia ada di sini?" tanya Alvi sarkatis.

"Ini tempat makan bang, wajarlah di sini," jawab Elita membuat Elang kini menatapnya. Pesanan makanan mereka pun sampai dan mereka pun mulai menyantap makan siang mereka.