105 SATU-SATUNYA KESEMPATAN

"Kita harus segera pergi dari sini!" ucap seorang penjaga dengan wajah yang sangat serius, ketika dia membuka pintu tersebut, bukan hanya itu, ada sekelebat rasa takut yang terpancar dari sorot matanya.

Tampaknya, apapun yang terjadi di luar sana dan menimbulkan kegaduhan, adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap sepele sama sekali.

"Apa yang terjadi?" tanya salah satu dari tiga pria yang Giana minta untuk melecehkan Hailee. Mereka tidak sempat melakukan apapun karena kegaduhan yang terjadi di luar sana, tapi bukan berarti mereka akan melakukannya bila memiliki waktu lebih.

Ketiganya memang hanyalah seorang anak buah rendahan yang menerima perintah dari atasan mereka, tapi untuk melecehkan seorang wanita, terutama saat dia sedang hamil, tentu saja itu di luar garis batas toleransi yang bisa mereka terima.

Ketiganya memandang Giana dengan sorot mata yang merendahkan. Bagaimana bisa dia meminta mereka melakukan itu?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter