webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
197 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

HONEYMOON (5)

Hailee cemberut karena dia tidak senang kalau malam pertama mereka terlewatkan begitu saja. Dia lalu menusuk- nusuk omelet yang tersaji di hadapannya dan itu terlihat lucu di mata Ramon.

"Aku baru tahu kalau kau begitu kecewa hanya karena kita tidak melakukan apa- apa semalam," Ramon menyilangkan tangannya di depan dada dan menyandarkan tubuhnya ke meja dibelakangnya, sambil menghadapi Hailee, yang masih memberengut.

"Tapi, semalam kan malam pertama kita," Hailee berkilah. Dia melirik Ramon melalui bulu matanya yang lentik sambil mengerucutkan bibirnya.

"Bukankah akan selalu ada malam ke dua, ke tiga dan seterusnya?" Ramon berkata, mengulurkan tangannya dan menyelipkan helaian rambut Hailee ke belakang telinganya.

"Tapi, kan tidak sama dengan malam pertama…" Hailee masih cemberut dan membuat Ramon tertawa pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com