"Oh, ya, siapa dia, Bu?" tanya Merry. Perempuan tersebut agak penasaran sekaligus ingin tahu.
Kemudian, sang suami menjawab. Dia terlihat kurang senang akan pertanyaan tersebut.
"Ya! Adikku, lebih tepatnya, keponakan. Kenapa memangnya?"
Merry mengangguk, dia merasa mengerti kemudian istri wanita tua itu membalas. Dia sangat suka berbicara. Dia menawarkan penawarannya kepada Merry agar wanita tersebut merasa sedikit lebih asyik dan tidak bosan lagi.
"Dia juga tinggal di Indonesia, Dok. Lebih tepatnya di Semarang, tapi ayahnya orang Korea. Cuma ibunya yang dari Indonesia," jelas wanita tua berbaju abu-abu itu. Mereka sedang berbincang lebih baik dengan sosok Merry.
Merry belum menjawab, dia masih mencoba menganalisa apa yang terjadi pada wanita tua itu. Tapi suami dan istri itu mengobrol, mereka memberikan penjelasan akan apa yang terjadi pada keduanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com