webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#MAFIA
#DEWASA
#PERJODOHAN

Marriage with Soldier

"Saat ini kita sedang berada di atas ketinggian 43.000 kaki atau setara dengan 13.716 km. Saya tahu tujuan Nona adalah Korea Selatan, Pulau Geoje. Tapi, Nona harus memaafkan Tuhan sebab sebentar lagi pesawat ini akan terjatuh ke sebuah jurang. Namun, tenang saja karena nantinya Nona akan ditolong oleh seorang abdi negara yang tampan asal Korea Selatan." Berawal dari ramalan pria gimbal, yang kemudian ramalan tersebut pun terjadi pada diri Nora Saukilla Ekualen, dara dua puluh tujuh tahun yang sukses dengan beberapa kantor penerbit berskala Mayor serta beberapa restoran dengan omset puluhan juta dalam tiap harinya. Kecelakaan pesawat tersebut membuat Killa bertemu dengan seorang Abdi negara yang bernama Kapten Sean Dewa Anggara. Kapten Sean sendiri rupanya pria matang berdarah Korea Selatan - Magelang. Perjalanan cinta pun di mulai saat Killa lupa ingatan dan terserang penyakit leukodystrophy terminal. Penyakit ganggu saraf yang membuat ingatan korban hanya berputar pada usia lima tahun saja. Sehingga membuat Killa sukar untuk kembali ke Magelang dan tinggal di Korea Selatan. Kebersamaan akhirnya menumbuhkan benih cinta antar keduanya. Meski segala rintangan dari musuh Kapten Sean mencoba membunuh Killa. Hingga, pada saat Sean hendak mengutarakan rasa, justru Killa kembali ingat dengan tunangannya yang bernama David. "Sean, aku harus kembali ke Magelang. Aku sudah ingat semuanya, aku tidak bisa berlama di sini sebab rupanya aku hendak menikah dengan David." Keduanya berpisah, Killa meninggalkan desa militer dan Sean melanjutkan tugas negaranya. Meski begitu, tanpa sepengetahuan mereka semesta telah mengikat keduanya dalam jalinan kontrak kerja. Ya ... Kapten Sean adalah juga seorang penulis best seller yang tengah menerbitkan karya di kantor penerbit milik Saukilla. Namun, bisakah takdir mempertemukan dua insan yang sebenarnya saling cinta?

Aiir_Andinii · Urban
Not enough ratings
240 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#MAFIA
#DEWASA
#PERJODOHAN

67. Menuju Lampung

"Bisakah saya?" tanya Nara.

Capt Sean terkejut lagi, dia bingung ketika harus menjawab Nora. Tapi dia ingat bahwa ketika hari semakin larut, dia tidak ingin membuang waktu. Kapten Sean juga setuju.

"Tunggu saja karena jalannya selalu buruk. Aku hanya tidak ingin kamu jatuh."

"Oke."

"Hati-hati, Kapten Sean dan Nora. Jangan lupa belikan kami makanan enak!" teriak Praka Renjana ketika Kapten Sean dan Nora sudah pergi dari tempat itu.

Kapten Sean juga sedikit waspada. Dia gugup ketika dia keluar dari rumahnya. Kapten Sean sedikit takut jika tiba-tiba seseorang mengetahui bahwa dia membawa seorang wanita. Tapi, tunggu dulu, Nora sudah berpakaian seperti laki-laki. Itu mungkin membuat seseorang tidak mengenali siapa Nora sebenarnya.

Hanya menggunakan sepeda ontel, sepeda itu sendiri berasal dari Semarang. Sepeda sudah usang, tetapi Kapten Sean menyukai sepeda kakek buyut. Katanya dulu motor ini penuh dengan kenangan indah, cerita Kakek Kapten Sean dan istrinya.